- Terjadi penangkapan terhadap lebih dari 200 anak oleh kepolisian usai demo di DPR 25 Agustus
- Ratusan orang tua mendatangi Polda Metro Jaya, menunjukkan kecemasan dan menuntut pembebasan
- KPAI secara aktif mengawasi proses pemeriksaan, memastikan hak-hak fundamental anak-anak yang ditangkap
Suara.com - Suara.com - Suasana tegang dan cemas menyelimuti gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (26/8/2025). Ratusan orang tua berkumpul dengan raut wajah gelisah, menuntut pembebasan anak-anak mereka yang ditangkap polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin (25/8) malam.
Sejak pukul 13.00 WIB, para orang tua sudah memadati area depan gedung. Sebagian dari mereka terlihat mondar-mandir sambil menelepon kerabat, sementara yang lain bergerombol, saling menguatkan satu sama lain.
Harapan mereka hanya satu, agar anak-anak mereka bisa segera pulang. Namun, mereka hanya bisa pasrah menunggu lantaran proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian masih berlangsung.
Situasi ini mengundang perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang langsung turun tangan untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak tersebut.
Komisioner KPAI, Sylvana Maria, menegaskan pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.
"Kami melakukan pengawasan lewat kordinasi dengan polisi, Dinas PPAPP dan bicara langsung dengan anak-anak itu," kata Sylvana saat ditemui di lokasi sebagaimana dilansir Antara.
Keterlibatan KPAI bertujuan untuk memastikan seluruh hak anak yang ditangkap tetap terpenuhi selama proses hukum berjalan.
Sylvana mengaku telah berada di Polda Metro Jaya sejak pagi hari untuk memantau langsung kondisi anak-anak tersebut.
"Dari KPAI pasti (menjamin pemenuhan hak anak). Saya sudah di Polda Metro Jaya dari tadi pagi jam 07.30 WIB sampai sekarang. Menunggu anak-anak yang sedang digali informasinya, pendalaman oleh polisi," ujarnya.
Baca Juga: Dalih DPR Ogah Temui Massa Demo 25 Agustus: Tak Terorganisir, Beda dengan Demo Mahasiswa dan Buruh
Berdasarkan informasi sementara yang diterima KPAI, jumlah anak yang diamankan oleh petugas saat demo semalam mencapai angka yang signifikan.
"Tapi angka pastinya, saya sedang tunggu info resmi polisi," kata Sylvana.
Hingga pukul 14.00 WIB, para orang tua masih setia menunggu, merapat ke depan gedung Ditreskrimum bersama awak media, menanti kabar baik pembebasan buah hati mereka.
Berita Terkait
-
Gas Air Mata Demo DPR 'Menyapa' Selebritis FC, Judika dan Jenda Munthe Kepedihan di Lapangan Bola
-
Dalih DPR Ogah Temui Massa Demo 25 Agustus: Tak Terorganisir, Beda dengan Demo Mahasiswa dan Buruh
-
Alamat Rumahnya Viral Disebar di TikTok, Ahmad Sahroni Respons Santai: Rumah Gue Emang Terbuka
-
Siapa Dave Laksono? Wakil Rakyat Tajir Melintir tapi Cuit Nyali saat DPR Dikepung Pendemo 25 Agustus
-
Ikut Diviralkan Melanie Subono, Cerita Pengemudi Ojol Jadi Korban Tembakan Gas Air Mata Aparat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik
-
Ketua DPD RI: Bullying Mengancam Keselamatan dan Masa Depan Generasi Muda
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Kasus Pajak Seret Eks Dirjen dan Bos Djarum, Kejagung Sita Sejumlah Kendaraan hingga Dokumen