- Roy Suryo menuduh UGM, melalui pernyataan Rektornya, sedang menjalankan strategi untuk melepaskan diri
- Klarifikasi UGM dinilai sangat terlambat dan format videonya dianggap seperti monolog
- Roy Suryo menyoroti kesalahan fatal dalam narasi jika ijazah dicetak ulang
Suara.com - Suara.com - Pakar telematika Roy Suryo melontarkan kritik tajam terhadap video klarifikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Roy Suryo penjelasan yang disampaikan Rektor UGM, Ova Emilia, tidak hanya terlambat, tetapi juga mengindikasikan adanya strategi diam-diam untuk 'kabur' atau lepas tangan dari tanggung jawab.
Dalam perbincangannya di kanal YouTube @Refly Harun Podcast, Roy Suryo membedah poin demi poin pernyataan Rektor UGM yang dinilainya tidak mencerminkan kualitas universitas sekaliber UGM.
“Kenapa saya bilang begitu karena sudah sangat terlambat statemen tersebut, kalau mereka berikan masih ok,” terang Roy Suryo.
Ia juga menyoroti format video klarifikasi yang menurutnya janggal. Meskipun menghadirkan beberapa petinggi kampus, video tersebut terkesan seperti monolog yang sudah diatur.
“Meskipun ada dialog, namun terlihat seakan telah dipersiapkan, mulai dari pertanyaan hingga jawabannya,” ungkap Roy.
Menurutnya, UGM seharusnya tampil dengan menyajikan data dan fakta otentik, bukan sekadar narasi yang dibungkus dengan alasan perlindungan informasi pribadi.
“Dengan alasan perlindungan informasi UGM berdalih untuk tidak menampilkan data dan menganggap semua itu merupakan ranah privat,” jelas Roy.
Puncak dari analisis Roy Suryo adalah pada satu kalimat kunci yang diucapkan Rektor Ova Emilia. Kalimat inilah yang dianggapnya sebagai sinyal UGM ingin cuci tangan.
Baca Juga: Rektor UGM Blunder, Sebut Jokowi Punya Ijazah Sarjana Muda, Dokter Tifa Menantang: Coba Tunjukkan!
“Karena pada menit ke 3 lebih 55 detik, Ova mengatakan hal-hal yang terjadi setelah proses pendidikan dan setelah proses pendidikan dan kelulusan tahun 1985 di UGM termasuk pemanfaatan dan perlindungan terhadap ijazah merupakan tanggung jawab yang bersangkutan sebagai seorang alumni,” papar Roy, mengutip pernyataan Rektor UGM.
Pernyataan ini, menurut Roy, diperkuat oleh Wakil Rektor UGM, Prof. Wening Udasmoro, yang mengumpamakan kasus ini dengan alumni Universitas Oxford.
Roy menilai analogi ini justru membuka dugaan adanya skenario lain. Ia menyebut seolah-olah sedang dibangun narasi bahwa ijazah tersebut hilang, lalu dicetak ulang.
Padahal, prosedur yang benar bukanlah mencetak ulang ijazah.
“Itupun tetap salah karena jika ijazah hilang tidak diperbolehkan dicetak ulang, karena jika tersebut ijazah hilang harus dikeluarkan surat pengganti ijazah,” jelasnya.
Pada akhirnya, Roy Suryo justru menyayangkan tim komunikasi UGM yang dinilainya telah menjerumuskan Rektor dan jajarannya lewat video klarifikasi yang dianggapnya sebagai sebuah blunder.
Berita Terkait
-
Rektor UGM Blunder, Sebut Jokowi Punya Ijazah Sarjana Muda, Dokter Tifa Menantang: Coba Tunjukkan!
-
Sidang PK Digelar Lagi, Kubu Roy Suryo Desak Jaksa OTT Silfester Matutina: Terpidana Dilarang Bebas!
-
Bela Ijazah Jokowi, Riwayat Rektor UGM Ova Emilia Dikuliti: dari Pendidikan hingga Kasus Bank Gagal
-
Mulyono yang Bikin Buku 'Jokowi Undercover' Dibebaskan dari Penjara
-
Jimly Asshiddiqie: Kasus Ijazah Jokowi Berpotensi Berlarut-larut Hingga 5 Tahun ke Depan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur