Suara.com - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan bahwa krisis lingkungan bukan hanya isapan jempol belaka.
Dia menegaskan dampaknya sudah terasa pada saat ini.
"Kita juga tahu yang juga sangat mendasar adalah krisis iklim. Dampak dari krisis iklim dan pemanasan global sudah kita rasakan," kata AHY dalam acara Indonesia Summit 2025 di Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).
Dampak dari pemanasan global bisa dilihat dari berbagai bencana alam yang terjadi.
"Polusi, suhu panas berdampak pada para pekerja, dan kematian kerap terjadi," tegasnya.
Dia pun menegaskan bahwa dampak dari krisis iklim merupakan suatu hal yang serius.
Sehingga langkah yang perlu diambil adalah dengan melakukan mitigasi.
"Kalau kita yakin itu benar-benar terjadi, maka kita harus mencari langkah-langkah untuk memitigasinya," kata AHY.
Di sisi lain, dia juga menyebut bahwa urbanisasi turut berkontribusi terhadap krisis lingkungan.
Baca Juga: Es Laut Arktik Tampak Melambat Mencair, Pakar Ingatkan Tren Global Masih Mengkhawatirkan
AHY menyebut, nantinya sebanyak 70 persen masyarakat akan tinggal di kota yang mengakibatkan kepadatan penduduk yang menyumbang emisi dari berbagai mesin yang digunakan.
"Jadi emisi karbon ini juga akan semakin menguat, ketika kita tidak bisa menghadirkan kebijakan yang pro lingkungan di kota-kota besar ke depan," kata AHY.
Berita Terkait
-
'Kutukan' Kekayaan Alam Mengancam, AHY Peringatkan Indonesia Menuju Bencana Jika Salah Kelola
-
Jejak Manusia di Antartika: Lonjakan Wisata dan Riset Picu Percepatan Pencairan Es
-
Krisis Iklim Ubah Tempat Kerja Jadi Zona Bahaya, Pekerja Rentan Paling Terpukul
-
Es Laut Arktik Tampak Melambat Mencair, Pakar Ingatkan Tren Global Masih Mengkhawatirkan
-
Cuek Saat Dicium AHY dan Annisa Pohan di Acara Ultah, Etika Aira Yudhoyono Jadi Sorotan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama