- Muncul sejumlah postingan anggota polisi yang mengawal demonstrasi 25 Agustus bernada provokatif
- Postingan anggota polisi yang menantang massa pendemo 25 Agustus yang kebanyakan berasal dari pelajar STM
- Unggahan anggota polisi menyindir massa pendemo membuat netizen geram.
Suara.com - Unggahan-unggahan terkait demo 25 Agustus di DPR yang berujung rusuh masih bertebaran di media sosial. Bahkan, bermunculan hasil tangkapan layar diduga unggahan dari anggota kepolisian yang mengawal demonstrasi tersebut.
Salah satunya, hasil tangkapan layar unggahan dengan akun @al.ghifarich yang menampilkan tampang sejumlah anggota polisi diduga usai bentrok dengan massa pendemo.
Selain itu, ada juga unggahan dari akun @wiiddiii yang menampilkan kolase foto yang menampilkan lautan massa pendemo dan saat polisi menembakan gas air mata.
Terdapat juga tulisan-tulisan menyindir para pendemo yang kebanyakan berasal dari pelajar STM.
Adapun keterangan dari sejumlah unggahan itu di antaranya bertuliskan: "STMNYA Kentang, Gaya Doang Rame, Ditembaki Mundur, Tempe Tempe hingga Youe Can run but You Can't hide".
Sontak hasil bidikan layar diduga dari unggahan anggota polisi yang mengawal demonstrasi 25 Agustus itu menjadi sorotan netizen usai dibagikan ulang akun Instagram, @bushcoo pada Rabu (27/8/2025).
"Gimana tanggepannya der? tulis akun tersebut.
Unggahan yang diduga dibuat anggota polisi untuk menyindir massa pendemo membuat netizen geram. Unggahan itu pun dibalas dengan sindiran telak. Bahkan, ada netizen yang menyindir balik polisi atas unggahan provokatif tersebut.
"Satunya ramean tangan kosong, satunya ramean tapi bawa tameng, pentungan, gas air mata, senjata peluru karet dan rompi set lengkap," sindir salah satu netizen.
Baca Juga: Asyik Joget usai Gaji DPR Naik Disorot, Eko Patrio Kena Ulti: Gua Tuntut Lo Semua di Akhirat!
"Tangan kosong dong," timpal yang lain.
"Masuk isilop (polisi) pakai dompet ortu hasil jual sawah ya gini," cibir netizen lainnya.
"Yaelah pake gas air mata, tempe tempe," tantang yang lain.
Berita Terkait
-
Asyik Joget usai Gaji DPR Naik Disorot, Eko Patrio Kena Ulti: Gua Tuntut Lo Semua di Akhirat!
-
Jakarta Rusuh! Polisi Bekuk 196 Pelajar saat Demo 25 Agustus di DPR: Ada yang Datang dari Sukabumi
-
Takut Didemo Rakyat, Sikap 'Cupu' Dave Laksono Ditertawai Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Saja Bu!
-
Dalih DPR Ogah Temui Massa Demo 25 Agustus: Tak Terorganisir, Beda dengan Demo Mahasiswa dan Buruh
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020