Suara.com - Ribuan buruh yang tergabung dalam aliansi Hostum (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah) kembali turun ke jalan, menggeruduk Gedung DPR/MPR RI.
Aksi massa ini tidak hanya menyuarakan isu klasik seputar upah dan sistem kerja, tetapi juga membawa sejumlah tuntutan mengejutkan yang tertuang dalam spanduk-spanduk yang membanjiri jalanan ibu kota.
Dengan langkah tegap dan semangat membara, para buruh berjalan menyusuri jalanan protokol menuju Senayan.
Spanduk-spanduk berukuran raksasa membentang, memvisualisasikan aspirasi mereka.
Salah satu yang paling menonjol berbunyi, "Buruh Indonesia Menuntut: Revisi RUU Pemilu, Mendesak Revisi Sistem Pemilu 2029 Agar Lebih Demokratis, Adil, dan Partisipatif."
Tuntutan ini menunjukkan bahwa gerakan buruh semakin melek politik, tak hanya fokus pada isu industrial, tetapi juga pada tata kelola negara. Spanduk ini lantas diikat erat pada pembatas jalan, seolah menjadi penanda keseriusan mereka.
Namun, di antara deretan spanduk tuntutan reformasi pemilu, ada satu spanduk yang berhasil mencuri perhatian dan menjadi highlight aksi kali ini
Sebuah spanduk besar berwarna hitam pekat, dihiasi ilustrasi satir yang tajam: seekor tikus berdasi!
Spanduk provokatif ini secara blak-blakan menuliskan, "Segera Sahkan RUU Perampasan Aset, Potong Anggaran DPR dan Para Pejabat 20-30%."
Baca Juga: Lautan Buruh Kepung DPR: 5000 Massa Tuntut Perubahan, Ini Tuntutan Mereka!
Disandarkan kokoh pada tembok putih di depan Gedung DPR/MPR RI, spanduk tikus berdasi ini seolah menjadi simbol kritik pedas terhadap praktik korupsi dan pemborosan anggaran negara.
Visualisasi tikus berdasi ini diperkirakan akan menjadi ikon baru dalam setiap aksi demonstrasi ke depannya.
Aksi Hostum kali ini bukan hanya sekadar unjuk rasa, melainkan juga panggung ekspresi kekecewaan buruh terhadap berbagai persoalan bangsa, mulai dari sistem politik hingga perilaku elite.
Pertanyaannya, akankah suara dan satir tikus berdasi ini didengar oleh para wakil rakyat? Kita tunggu saja respons dari Senayan.
Aksi demo ini dikomandoi Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Mereka menyuarakan berbagai tuntutan yang diyakini akan menentukan nasib ketenagakerjaan di masa depan.
Demo yang diberi nama gerakan Hostum (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah) ini direncanakan sebagai wadah penyampaian aspirasi secara damai.
Berita Terkait
-
Viral Video Bongkar Rahasia Gedung DPR, Inilah Mengapa Suara Rakyat Tak Didengar Saat Demo
-
Minta Anggota Tak Sembarangan Kawal Demo Buruh, Kapolda: Penggunaan Gas Air Mata Harus Seizin Saya!
-
Ratusan Pelajar Indramayu-Cianjur, 120 Kena 'Jaring' Polisi di Jalan, Gagal Ikut Demo Buruh di DPR
-
Jual Bendera One Piece di Tengah Demo Buruh di DPR, Jaka: Kalau Nggak Dagang, Saya Mau Ikut!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Awal 2026 Diterapkan, Mengapa KUHAP Baru Jadi Ancaman?
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Tak Kesal, Tapi Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai Seperti Era Orba Tetap Berlaku Sampai...
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Abrasi Berkurang, Kepiting Datang: Bagaimana Mangrove Mengubah Wajah Pesisir Tambakrejo Semarang?