- Siswa STM ikut demo bela guru yang disebut beban negara.
- Jawaban haru itu viral dan menuai dukungan warganet.
- Kemenkeu pastikan isu “guru beban negara” hanyalah hoaks.
Suara.com - Aksi demo pekan ini turut diramaikan dengan pelajar sekolah menengah atas. Salah satu diantara mereka, siswa STM ditanya alasan ikut demo.
Siswa STM ini kemudian memberikan jawaban mengharukan, "Saya nggak terima guru saya dibilang beban negara."
Ucapan siswa STM tersebut kemudian hadir di akun @/lambegosiip pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Warganet pun turut iba dengan pernyataan tersebut. Sama seperti pendemo, mereka pun gerah dengan kelakuan anggota dewan.
Salah seorang warganet bahkan membandingkan jasa guru dengan anggota dewan.
"DPR yang beban negara," kata @fau*****.
Warganet lain menyoroti keberanian dan pemikiran kritis siswa STM yang kini dianggap semakin maju.
"Keren, anak STM sekarang udah bisa kritis," sahut @ron*****.
Rasa haru dan kagum juga diungkapkan oleh pengguna media sosial lainnya yang ikut tersentuh oleh pernyataan tersebut. "Merinding dengar jawaban anak STM ini," timpal yang lain.
Baca Juga: Di Tengah Demo Buruh, Bang Madun Tegaskan Cinta Indonesia, Tapi...
Usut punya usut, pernyataan pelajar itu merujuk pada isu yang menyebut guru sebagai beban negara.
Rumor ini sempat dikaitkan dengan ucapan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Kendati demikian, isu tersebut telah dipastikan sebagai kabar bohong atau hoaks.
Pihak Kementerian Keuangan, melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Deni Surjantoro, telah memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi yang beredar.
“Video mengenai guru itu beban negara, itu hoaks. Ibu Menteri Keuangan tidak pernah menyatakan hal tersebut,” kata Deni Surjantoro.
Berita Terkait
-
Dinding Gedung DPR Jadi 'Kanvas' Protes Mahasiswa, Pesan Pedas Terukir di Demo 28 Agustus
-
Buruh Bubar Giliran Mahasiswa Geruduk DPR, Panggung Orasi di Senayan Tak Pernah Sepi
-
Suara Disabilitas di Tengah Massa, Influencer Badru Kepiting Kecam Wakil Rakyat Korup
-
Siapa Dalang di Balik Demo Pelajar 25 Agustus? Polisi Identifikasi 3 Kanal Medsos Pemicunya
-
Bang Madun: Kebijakan DPR dan Pemerintah Emang 'Rese', Tapi Demo Jangan Anarkis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Waspada! Bahaya Tersembunyi Chatbot AI yang Dipakai Anak Muda untuk 'Mendiagnosis' Kesehatan Mental
-
Drama Tumbler Hilang Makin Panjang: Setelah Petugas KAI, Kini Anita Diduga Ikut Kehilangan Pekerjaan
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang