Suara.com - Kabar macan tutul Lembang Park & Zoo yang kabur dari kandang membuat geger warga Bandung Barat, Kamis (28/8/2025). Informasi itu pun viral di media sosial.
Polisi langsung menurunkan unit anjing pelacak atau K9 untuk menelusuri keberadaan satwa liar tersebut.
“Intinya kami kirimkan tim datang ke lokasi, kami mengirimkan K9 ke lokasi di Cisarua untuk mengetahui kebenarannya. Lokasinya masih di wilayah Cisarua dan sekitarnya,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra.
Polisi melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Pasalnya, di sekitar Lembang Park & Zoo terdapat permukiman warga yang cukup padat sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Berikut fakta-fakta viral Macan Tutul Lembang Park & Zoo Kabur.
1. Satwa Titipan BBKSDA
Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan, membenarkan kaburnya seekor macan tutul yang merupakan titipan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
“Yang lepas itu merupakan titipan dari Balai BKSDA, seekor macan tutul berusia sekitar tiga tahun. Hewan ini hasil rescue dari Kuningan,” ujarnya.
2. Baru Tiba Dua Hari
Macan tutul itu dibawa ke Lembang Park & Zoo pada Selasa (26/8/2025) malam untuk menjalani karantina dan observasi. Namun, di hari ketiga masa karantina, satwa tersebut justru kabur setelah menjebol kandang.
3. Kabur pada Pagi Hari
Menurut Miftah, satwa kabur sekitar pukul 05.30 WIB. “Sebelumnya pada pukul 04.30 WIB satwa tersebut masih berada di dalam kandang,” katanya.
4. Diduga Stres Lingkungan Baru
Macan tutul itu diduga stres akibat adaptasi lingkungan yang baru. “Macan tutul itu diduga stres karena adaptasi di lingkungan baru, sehingga menjebol bagian atas kandang karantina,” kata Miftah.
5. Rencana Dilepasliarkan ke Gunung Ciremai
Berita Terkait
-
Pramono Anung Tinjau Ragunan Usai Viral Harimau Kurus
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
7 Taman Nasional Paling Memukau di Indonesia, Wajib Kamu Kunjungi
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
-
Menelusuri Jaringan Pasar Gelap Satwa Liar dan Lengahnya Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas