Suara.com - Aparat kepolisian diduga menggunakan gas air mata kedaluwarsa saat membubarkan massa aksi di depan Gedung DPR RI yang meluas hingga ke Jalan Asia Afrika, Kamis (28/8/2025).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, ditemukan sebuah selongsong bertuliskan "TEAR GAS SHELL" di kawasan Patal Senayan.
Pada selongsong tersebut, tertera keterangan masa produksi April 2020 dengan masa kedaluwarsa April 2023.
Benda itu diduga dibuang oleh aparat setelah digunakan untuk menembakkan gas air mata.
Ini bukan kali pertama tudingan penggunaan gas air mata kedaluwarsa oleh kepolisian muncul.
Kasus serupa pernah terungkap dalam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, yang menewaskan ratusan suporter.
Saat itu, pihak kepolisian melalui Kadiv Humas Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo (kini Wakapolri), mengakui adanya penggunaan gas air mata kedaluwarsa.
Namun, Dedi menyatakan bahwa gas air mata yang telah kedaluwarsa justru tidak berbahaya karena efektivitas zat kimianya menurun.
Baca Juga: Saat Pintu DPR Tertutup, Viral Pendemo Ketuk 'Pintu Langit' Dengan Sholat di Aspal
“Jadi kalau sudah expired justru kadarnya berkurang zat kimia, kemudian kemampuannya juga akan menurun,” ujar Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, 10 Oktober 2022.
Berita Terkait
-
Saat Pintu DPR Tertutup, Viral Pendemo Ketuk 'Pintu Langit' Dengan Sholat di Aspal
-
Rantis Brimob Lindas Ojol di Pejompongan: Video Viral Picu Amarah Massa
-
Bareskrim Polri Kembali Periksa Ridwan Kamil
-
Kericuhan Pecah di Pejompongan, Massa Aksi: Bentar-bentar Lagi Azan
-
Bambang Soesatyo Buka Suara Soal Demo di DPR dan Kehadirannya di PIK 2
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Skandal Impor Gula: 4 Bos Raksasa Dituntut 4 Tahun Penjara dan Bayar Ratusan Miliar
-
Prabowo Tiba di Mesir, Akan Hadiri KTT Perdamaian Gaza Bersama Donald Trump hingga Macron
-
Polda Metro Jaya Mangkir Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Aktivis Khariq Anhar Kecewa Berat
-
Sosok I Ketut Darpawan, Hakim Anti Gratifikasi yang Patahkan Perlawanan Nadiem Makarim
-
Nadiem Makarim Kalah! Hakim Tolak Praperadilan, Status Tersangka Korupsi Chromebook Sah
-
Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta
-
Sadis! Ibu Muda Hamil di Palembang Tewas Dibekap, Tangan Terikat Hijab di Penginapan
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?