Suara.com - PT MRT Jakarta menutup sementara pintu masuk (entrance) Stasiun Istora Mandiri menyusul aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat di depan Polda Metro Jaya yang memanas pada Jumat (29/8/2025) sore.
Penutupan dilakukan sejak pukul 15.45 WIB. Tidak hanya Istora Mandiri, Entrance A Stasiun Bendungan Hilir yang berlokasi tak jauh dari Polda juga ikut ditutup.
"Sehubungan dengan adanya peningkatan aktivitas massa di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, bersama ini diinformasikan bahwa seluruh entrance Stasiun MRT Istora Mandiri dan Entrance A Stasiun Bendungan Hilir ditutup sementara waktu hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya.
Selain penutupan pintu masuk, kereta MRT Jakarta juga sementara tidak berhenti di Stasiun Istora Mandiri hingga situasi kembali kondusif.
Pratomo menegaskan bahwa operasional MRT Jakarta tetap berjalan normal untuk jalur lain.
Penumpang diminta menggunakan stasiun alternatif yang masih beroperasi.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keamanan dan kenyamanan pelanggan senantiasa menjadi prioritas utama MRT Jakarta," ujar Pratomo.
Sementara itu, aksi unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya berlangsung ricuh.
Massa yang mayoritas mahasiswa merusak mobil polisi saat rombongan kendaraan dinas melintas di Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga: 4 Titik Jalan di Jakarta yang Ditutup karena Demo 29 Agustus 2025, Akses ke SCBD dan MRT Lumpuh!
Peristiwa bermula ketika sekitar lima mobil polisi melintas di depan kerumunan massa.
Mereka langsung meneriaki rombongan itu dengan kata 'pembunuh' sambil mengadang kendaraan paling depan.
"Pembunuh.. Pembunuh..," teriak massa serentak.
Tak lama, amarah massa meledak. Mobil polisi berwarna putih biru jadi sasaran.
Kaca pecah, bodi penyok akibat pukulan dan tendangan massa. Dari kejauhan, kerusakan kendaraan terlihat jelas.
Rombongan polisi akhirnya mundur. Empat mobil berhasil masuk ke markas Polda Metro Jaya tanpa rusak, sementara satu mobil lainnya tetap bisa ditarik masuk meski dalam kondisi ringsek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah