Suara.com - Ketegangan sempat meningkat di sekitar Markas Brimob Polda Metro Jaya. Massa yang menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan mulai menyalakan petasan dan melemparkan berbagai benda ke arah markas.
Sekitar pukul 14.50 WIB, aparat kepolisian membubarkan massa dengan tembakan gas air mata. Para demonstran pun berlarian ke arah Tugu Tani hingga Simpang Senen. Hingga pukul 15.30 WIB, situasi masih belum kondusif.
Di tengah kekacauan, massa sempat merusak sebuah mobil polisi yang melintas, menyebabkan kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah.
1. Jalan Gatot Subroto ke Slipi
Aksi demonstrasi juga berlangsung di depan gerbang Polda Metro Jaya, tepatnya di sekitar Halte Komdak. Massa memenuhi ruas Jalan Gatot Subroto (Gatsu), menyebabkan kepadatan yang signifikan.
Sebagai dampak dari kerumunan tersebut, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta Selatan, ditutup sementara untuk menghindari kemacetan dan menjaga keamanan di sekitar lokasi aksi.
Sejumlah ruas jalan, termasuk jalur arteri dan Tol Dalam Kota menuju Semanggi, ditutup oleh massa aksi, menghambat akses kendaraan.
Meski begitu, beberapa demonstran terlihat membantu mengarahkan pengendara untuk beralih ke Jalan Widya Chandra sebagai jalur alternatif.
Di tengah situasi tersebut, ada pengendara yang nekat melintasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan kendaraannya. Sementara itu, arus lalu lintas menuju kawasan Cawang masih terpantau lancar dan tidak mengalami gangguan berarti.
Baca Juga: Affan Kurniawan Meninggal, Suara Ojol Bergema: Jangan Lindas Kami Lagi Pak
2. Akses MRT dan Lalu Lintas SCBD
Kawasan sekitar SCBD juga terdampak aksi massa. Jalan menuju kawasan SCBD ditutup sementara. Akses menuju stasiun MRT di sekitar lokasi pun tidak dapat digunakan.
Sementara itu Jalan Sudirman di sekitar Polda Metro Jaya ikut ditutup sejak siang hari karena demo 29 Agustus 2025 ini.
3. Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat
Massa aksi juga menggelar demonstrasi di depan Markas Brimob, Kwitang. Jalan Kramat Kwitang ditutup dari arah Tugu Tani maupun sebaliknya.
Situasi sempat memanas sekitar pukul 14.50 WIB, ketika massa menyalakan petasan dan melempar benda ke arah markas.
Berita Terkait
-
Diserbu Pendemo, Kapolda Akhirnya Bongkar Identitas 7 Polisi Kasus Gilas Ojol: Ini Nama Lengkapnya!
-
Kenapa Ria Ricis Tolak Komentari Tindakan Brutal Aparat? Pilih Lakukan Ini di Makam Affan Kurniawan
-
Affan Kurniawan Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Motornya Ikut Raib! Gubernur Beri Adik Korban KJP
-
Dear Pak Presiden, Sekarang Waktu yang Tepat Copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo
-
Affan Kurniawan Meninggal, Suara Ojol Bergema: Jangan Lindas Kami Lagi Pak
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN