Suara.com - Di tengah gelombang demonstrasi mahasiswa yang terus bergejolak di ibu kota, muncul satu sosok yang berhasil mencuri perhatian dan menjadi simbol perlawanan rakyat.
Dia adalah seorang ibu berjilbab pink, yang keberaniannya terekam kamera dan menyebar luas di jagat maya.
Bukan dari kalangan aktivis atau politisi, kehadirannya justru menjadi representasi paling murni dari kemuakan publik terhadap kebijakan pemerintah dan para wakil rakyat.
Namanya mungkin tidak dikenal, namun aksinya berbicara lebih lantang.
Sosoknya pertama kali viral saat sebuah foto ikonik menangkap momen dirinya tanpa gentar memukul tameng seorang petugas Brimob dalam bentrokan dengan mahasiswa beberapa waktu lalu.
Aksi nekat itu menjadi simbol bahwa kesabaran rakyat telah habis, bahkan para ibu rumah tangga yang biasanya diam, kini merasa perlu turun tangan.
Kemarahan itu tampaknya belum padam. Pada Jumat, 29 Agustus 2025, sang ibu legendaris ini kembali terlihat di garis depan aksi.
Kali ini, ia terekam dalam sebuah video sedang berhadapan langsung dengan barikade petugas yang berjaga ketat di depan Polda Metro Jaya.
Tanpa rasa takut sedikit pun, ibu tersebut terlihat memarahi sejumlah petugas berseragam lengkap. Dengan telunjuk yang menuding tegas, ia meluapkan segala uneg-uneg dan keresahan yang dirasakannya sebagai warga negara.
Baca Juga: Rumah Dijarah dan Dibakar, Uya Kuya: Aku Ikhlas Aja...
Bedanya kali ini si ibu sudah tidak lagi menggunakan jilbab pink. Dia kini menggunakan jilbab ungu. Namun rasa tidak sedikit gentar saat berhadapan dengan para petugas dari pihak kepolisian.
Ekspresi wajahnya menunjukkan kekecewaan mendalam, seolah ia membawa beban dan aspirasi jutaan rakyat lain yang tak bisa ikut turun ke jalan.
Dari sorot matanya, yang terlihat bukanlah ketakutan, melainkan api perjuangan yang menyala-nyala.
Momen-momen heroiknya tidak berhenti di situ. Di video lain yang beredar, ia menunjukkan sisi keibuannya yang hangat.
Saat hujan deras mengguyur lokasi aksi, ia nampak berteduh bersama beberapa mahasiswa, berbagi tempat dan semangat dengan tempat seadanya.
Pemandangan ini menggarisbawahi adanya ikatan solidaritas yang kuat antara generasi muda dan orang tua yang sama-sama berjuang untuk masa depan negeri.
Berita Terkait
-
Siaga Tinggi: 315 Polisi Amankan Bandara Soetta Pasca Kerusuhan Jakarta
-
Pria Viral Kejang Saat Demo di Medan Ternyata karena Belum Makan
-
Eks Menteri Desak Prabowo: 'Perkenankan Rakyat Masuk Rumah Perwakilannya'
-
Latar Belakang Pendidikan Rachel Vennya: Ngaku Menyesal Salah Pilih Presiden, Merasa Dikhianati
-
Duka Rakyat, Tawa Penguasa: Sebuah Pilu di Balik Kobaran Api Keadilan
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...