Suara.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menjenguk para korban yang mengalami luka – luka saat demonstrasi pada 28 Agustus 2025 di Kawasan Jakarta.
Gibran menjenguk para korban yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Pelni pada Jumat (29/8/25). Dengan pakaian santai khasnya, Gibran terlihat mengenakan kemeja hijau dan celana hitam.
Dalam video yang beredar, salah satunya diunggah akun Tiktok @aksigibran, Gibran terlihat berjalan di selasar rumah sakit hendak memasuki kamar pasien.
Gibran terlihat didampingi ajudan dan pihak dari rumah sakit. Dari segelintir orang tersebut, tidak terlihat adanya awak media yang mengikutinya.
Gibran langsung naik menuju lantai 3 Gedung Bougenvile, tempat tiga pasien korban kekerasan polisi saat demonstrasi dirawat.
Hal ini sontak membuat salah fokus netizen, banyak yang menilai bahwa Gibran tulus menjenguk para korban demonstran dan tidak melakukan pencitraan saja.
“Mas Gibran menjenguk korban demo di RS Pelni tanpa awak media,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Video itu sontak mengundang beragam komentar dari warganet. Ditengah ramainya para pejabat yang membantu korban demonstrasi diikuti dengan awak media, Gibran justru menunjukkan ketulusannya.
“ini baru namanya oke tanpa pencitraan langsung turun ga banyak omon-omon,” ujar @i…90__
Baca Juga: Khusyuk di Tengah Kericuhan, TNI Tunaikan Salat Magrib saat Brimob Tembakkan Gas Air Mata
“Dia kunjungi sangat malam dan tanpa media, ga muncul bertele2 di sosial media, sehat-sehat pak Wapres,” tulis @Yssy.
“kasihan mas wapres datang menjenguk di bilang pencitraan, ga datang di bilang tidak peduli. segala tindakannya dianggap salah,” sahut @faridawati(mama abi).
Gibran tiba di RS Pelni sekitar pukul 20.20 WIB dan meninggalkan Lokasi pada pukul 20.35 WIB.
Sebanyak empat korban luka dalam aksi demonstrasi yang dirawat di RS Pelni. Mereka adalah berjenis kelamin laki – laki, Masyarakat sipil dengan inisial FER (19), IJ (20), UM (30) dan ROM (40).
Direktur RS Pelni, Laili Fathiyah mengungkapkan bahwa empat korban itu sedang menjalani rawat inap.
“Kondisi dari empat korban saat ini stabil, sadar, dapat berkomunikasi dan juga masih dalam observasi perawatan dari tim dokter di RS Pelni,” kata Laili.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah
-
Pengusaha Tionghoa di Jawa Tengah Rasakan Jaminan Kemudahan dan Kondusivitas Investasi
-
Acara Xpose Uncensored Dinilai Picu Kebencian SARA, Trans7 Dipolisikan Pakai Pasal Penodaan Agama
-
Kelar Buku Jokowi's White Paper, Dokter Tifa Segera Rilis Gibran's Black Paper, Apa Isinya?