Suara.com - Redaksi Suara.com mencabut keseluruh isi artikel berjudul Ahmad Sahroni Minta Maaf, Ogah Pulang ke Indonesia Usai Rumahnya Dijarah, Ini Alasannya, pada hari Senin (1/9/2025) sekitar pukul 13.23 WIB.
Pencabutan artikel ini dilakukan setelah kami mendapat konfirmasi bahwa akun X bernama @sahroni_berdikari tidak dimiliki ataupun dikendalikan oleh Ahmad Sahroni.
Dengan pencabutan artikel, redaksi Suara.com juga meminta maaf kepada publik atas kelalaian proses verifikasi dalam pembuatannya.
Klarifikasi Partai Nasdem
Selain itu, Partai NasDem juga secara resmi mengeluarkan pernyataan tegas yang membantah kepemilikan akun media sosial X (sebelumnya Twitter) yang mengatasnamakan Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Akun dengan nama pengguna "Sahroni Berdikari" dan handle @sahroni_berdikari dipastikan palsu, dan tidak memiliki afiliasi apapun dengan politisi yang kerap disapa 'Crazy Rich Tanjung Priok' tersebut.
Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Partai NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat, sebagai respons atas viralnya akun tersebut yang muncul dan aktif di tengah isu penonaktifan Ahmad Sahroni dari keanggotaan DPR RI.
Kemunculan akun ini dengan cepat menarik perhatian publik, bahkan telah berhasil menggaet ribuan pengikut dan mendapatkan lencana verifikasi 'centang biru' dari platform X, yang membuatnya tampak kredibel di mata sebagian pengguna.
"Fraksi Partai NasDem DPR RI menegaskan bahwa akun X bernama 'Sahroni Berdikari' adalah akun palsu yang tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan Ahmad Sahroni," kata Viktor Laiskodat dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Ini Harta Paling Mahal Ahmad Sahroni yang Diincar Massa, Nilainya Capai Rp117 Miliar?
Partai NasDem mengidentifikasi konten yang disebarkan oleh akun palsu tersebut memiliki muatan yang berbahaya.
Menurut Laiskodat, unggahan-unggahan dari akun @sahroni_berdikari cenderung provokatif dan menyesatkan.
"Konten yang dipublikasikan: cenderung provokatif, menyesatkan, serta memuat opini yang berpotensi menimbulkan keresahan publik," lanjutnya, merinci karakteristik akun palsu tersebut.
Menyikapi potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan, Fraksi NasDem merilis tiga poin pernyataan penting.
Pertama, partai menegaskan bahwa segala informasi, opini, atau pernyataan yang berasal dari akun "Sahroni Berdikari" adalah tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan
"Sehubungan dengan hal tersebut, Fraksi Partai NasDem menyampaikan bahwa, pertama, segala informasi, opini, maupun pernyataan yang disampaikan melalui akun palsu tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap Viktor Laiskodat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!
-
Begini Cara Amar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Sampai Dipindah ke Nusakambangan!
-
Dioper ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni Berstatus Napi High Risk!