- Dalang kerusuhan diduga berasal dari lingkaran kekuasaan itu sendiri.
- Ferry menyodorkan beberapa nama akun Twitter untuk diselidiki lebih lanjut.
- Motif di baliknya adalah keserakahan dan hasrat ingin berkuasa.
Suara.com - Kreator konten Ferry Irwandi membuat pernyataan mengejutkan mengenai dalang di balik kerusuhan yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Ia mengklaim telah membantu tugas intelijen pemerintah dengan membeberkan sejumlah nama akun media sosial yang patut ditelusuri.
Menurut Ferry, petunjuk mengenai dalang kerusuhan ini tidak mengarah pada pihak asing.
Sebaliknya, ia secara gamblang menyebut bahwa sumbernya berasal dari lingkaran kekuasaan itu sendiri.
Ferry menduga ada motif keserakahan, sakit hati, dan hasrat untuk menjadi lebih berkuasa di balik semua kekacauan ini.
"Nah, clue-nya pak, bukan dari asing pak. Dari kekuasaan itu sendiri pak. Dari tamaknya, dari keserakahan, dari rasa sakit hati mungkin, dari rasa ingin lebih kuat dan lebih powerful," ujarnya di sebuah video yang diunggah ke YouTube pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Untuk menelusuri kebenaran tersebut, Ferry menyodorkan beberapa nama akun di platform Twitter.
Ia menyebut nama-nama seperti Heraloebs, Tekarok 007, Mas Veel, dan Ndrews Tjan sebagai akun yang perlu diselidiki.
"Bapak bisa telusuri sendiri dari akun-akun kayak Heraloebs, Tekarok 007, Mas Veel dan Ndrews Tjan," terang Ferry.
Baca Juga: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar di Balik Aksi Massa, Ada Apa Sebenarnya?
Alasan pemilihan platform Twitter adalah karena jejak digital di sana lebih sulit dihilangkan dibandingkan platform lain seperti TikTok.
Menurutnya, afiliasi, pola dukungan, hingga rekam jejak fitnah dan perundungan digital (doxing) dari akun-akun tersebut dapat dilacak dengan jelas.
"Kalau di Twitter kan bisa ditelusuri gitu, afiliasinya ke mana, siapa yang mereka dukung, siapa yang mereka lawan, dan bagaimana mereka selama ini melakukan fitnah dan doxing kepada orang-orang yang bertentangan dengan mereka," jelas Ferry.
Dengan membongkar akun-akun ini, Ferry menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi bukanlah dimulai oleh masyarakat, mahasiswa, ataupun buruh.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat serius menelusuri petunjuk ini untuk mengungkap siapa sebenarnya yang bermain di balik layar.
Berita Terkait
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
Mako Brimob Gegana Dibakar: 5 Pelaku Ditangkap, 2 di Antaranya Wanita!
-
Gojek Imbau Driver Hindari Area Rawan Kerusuhan
-
Mulai 1 September, Layanan TransJakarta dipastikan kembali beroperasi normal
-
Imbas Ricuh Dalam Negeri, Para Penggemar Timnas Indonesia Siap-Siap Gigit Jari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon