- Video viral berisi curahan hati karyawan SPBU swasta.
- Kelangkaan BBM menyebabkan banyak pekerja terancam kehilangan pekerjaan.
- Karyawan merasa ada persaingan tidak sehat yang sangat menyudutkan mereka.
Suara.com - Sebuah video amatir yang merekam curahan hati seorang karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell viral di media sosial.
Hal tersebut menjadi representasi dari keputusasaan dan frustrasi para pekerja di tengah krisis kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang melanda SPBU swasta.
Dalam video tersebut, seorang pria muda berseragam Shell dengan raut wajah lelah meluapkan semua unek-uneknya, sebuah jeritan hati yang kini menjadi suara bagi rekan-rekan seprofesinya.
"Saya sudah nggak tahu lagi sama negara ini mau kayak gimana," ujarnya, memulai keluh kesahnya dengan nada pasrah.
Video tersebut dengan cepat menyebar, menyoroti dampak nyata dari kekosongan stok bensin yang telah berlangsung selama beberapa waktu di sejumlah SPBU swasta, termasuk Shell dan BP.
Bagi karyawan ini, kondisi tersebut bukan lagi sekadar masalah teknis suplai, tetapi sudah merenggut mata pencaharian rekan-rekannya.
Dengan suara bergetar menahan amarah, ia mengungkapkan fakta paling menyedihkan di balik dispenser BBM yang tak lagi mengalirkan bensin.
"Teman saya pada nganggur, pada di-rumahin, Bang, gara-gara bensin kosong ini," katanya.
Pernyataan ini membuka mata publik bahwa di balik ketidaknyamanan konsumen, ada nasib para pekerja yang kini terancam kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
Ia juga menggambarkan frustrasinya setiap hari, harus menolak pelanggan yang datang dengan harapan.
Rutinitas yang dulu ia nikmati, seperti menyapa pelanggan dan mengucapkan "dimulai dari nol ya, Pak," kini berganti menjadi gestur penolakan yang menyakitkan.
"Dari tadi pada customer gua gini-gini mulu (tangan disilang ). Kosong, Pak, kosong! Saya sampai kangen begitu-begitu (melayani)," ungkapnya pilu.
Kekesalannya memuncak ketika ia menyinggung pernyataan seorang menteri, yang terlihat dari overlay berita dalam video, yang menyarankan masyarakat untuk membeli BBM di Pertamina jika SPBU swasta kosong.
Bagi karyawan ini, pernyataan tersebut bukan solusi, melainkan sebuah bentuk persaingan tidak sehat yang menyudutkan mereka.
"Maksud gua, lu kalau mau laku, jujur. Jangan curang!" serunya dengan lantang. Ia merasa bahwa kebijakan atau kondisi ini seolah sengaja diciptakan untuk menguntungkan satu pihak, sementara para pekerja sepertinya menjadi korban.
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
-
Update Harga BBM September 2025 Mulai Pertamina, Shell, Vivo dan BP: Siapa yang Paling Murah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Rumah Dinas Wagub Jatim Emil Dardak Dibakar dan Dijarah Massa?
-
Mahasiswa Yogya Meninggal Dunia Saat Demo, Netizen Kembali Berduka di X
-
Para Menteri Kompak Unggah Dukungan untuk Prabowo Subianto
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...