Suara.com - Kekacauan kembali pecah di Kota Bandung pada Senin (1/9/2025) hampir tengah malam.
Rekaman CCTV memperlihatkan aparat gabungan TNI - Polri masuk ke area kampus Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Pasundan (UNPAS) Tamansari, dengan membawa tank.
Kehadiran kendaraan militer di sekitar kampus sontak memicu kepanikan.
Dalam video yang beredar, terdengar teriakan mahasiswa, “Woi cabut woi!” dan “Woi kampus goblok!”.
Suasana semakin ricuh ketika terlihat seorang korban digotong, diduga akibat tembakan gas air mata atau peluru karet.
Unggahan dari akun @mahasiswa_bergerak dan @lbhbandung menyebutkan, hingga malam hari banyak mahasiswa masih tertahan di dalam kampus akibat kepungan aparat.
LBH Bandung mengecam keras aksi tersebut.
"Ini bukan sekadar pelanggaran prosedur, ini adalah teror negara terhadap rakyatnya sendiri. Kampus adalah ruang intelektual, bukan sasaran militeristik,” tulis mereka dalam keterangan resmi.
Gelombang kemarahan publik pun pecah di media sosial. Ribuan komentar menuding aparat sengaja memanaskan keadaan yang sebelumnya mulai kondusif.
Baca Juga: Ferry Irwandi Sentil Prabowo Usai Penyerangan Kampus Unpas dan Unisba oleh Aparat: Terorisme!
“Keadaan mulai kondusif malah dipancing lagi, kayak emang sengaja gasih?” tulis seorang netizen.
“Area kampus, tidak ada yang demo. Kenapa diserang, pak @prabowo?” sindir warganet lain.
Tagar #HentikanBrutalitasAparat langsung menggema, menjadi simbol protes terhadap tindakan represif aparat di ruang akademik.
Hingga kini, situasi di sekitar kampus Bandung masih diselimuti ketegangan.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Para Menteri Kompak Unggah Dukungan untuk Prabowo Subianto
-
Update Eko Patrio: Dicopot dari DPR, Warga Adopsi Kucingnya yang Ditinggal
-
Botol Diduga Miras Seharga HP Dijarah dari Rumah Sahroni, Netizen: Oalah Pantas
-
PUBG Mobile Ikut Viralkan Tradisi Pacu Jalur
-
Viral Percakapan Polisi dan Demonstran: Kita Sama-Sama Rakyat, Jangan Mau Dibenturkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!