- Pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut tuntas kasus kekerasan
aparat pada 28–30 Agustus. - Penghentian kriminalisasi terhadap demonstran dan aktivis.
- Desakan agar TNI kembali ke barak dan tidak terlibat dalam pengamanan sipil.
Sementara itu, tuntutan jangka panjang dengan tenggat hingga 31 Agustus 2026 mencakup isu-isu fundamental seperti:
- Pengesahan segera RUU Perampasan Aset.
- Reformasi total di tubuh DPR dan partai politik.
- Audit independen terhadap kinerja DPR.
- Peninjauan ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptakerja).
Aparat Gelar Patroli Skala Besar
Di sisi lain, merespons dinamika keamanan di ibu kota, Polda Metro Jaya bersama TNI telah mengambil langkah antisipatif dengan menggelar patroli skala besar. Sebanyak 350 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir berbagai wilayah di Jakarta, termasuk jalur-jalur tikus.
Karoops Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika, menyatakan patroli ini bertujuan menjaga stabilitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami pastikan patroli masuk hingga ke gang-gang kecil supaya semua wilayah terjangkau,” jelas Karoops Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika.
Ia juga menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama dan mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan mereka. “Kami apresiasi peran warga menjaga lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Vokal Kritik Pemerintah, Akun Instagram Ferry Irwandi Diduga Dibatasi: Semuanya Jaga Diri!
-
5 Kronologi Demo Protes Tunjangan DPR Meluas Jadi Aksi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni cs
-
Profil Ferry Irwandi, Influencer yang Dianggap Gagalkan Status Darurat Militer
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
-
Demo Sukabumi Memanas! Kepala Demonstran Bocor Terkena Batu, Aksi Damai Berakhir Saling Kejar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran