- Aksi demonstrasi yang direncanakan batal digelar, meski sempat diperkirakan terjadi orasi di depan Gedung DPR.
- Situasi di lokasi terpantau sepi, hanya ada pedagang, pembagi makanan, dan aparat TNI yang berjaga tanpa turun dari kendaraan.
- Kondisi ini terjadi di tengah gelombang protes sebelumnya, yang dipicu kemarahan publik atas tunjangan DPR dan dugaan aksi anarkis oleh provokator.
Suara.com - Kondisi di depan Gedung DPR tampak sepi dari demonstran pada Selasa, 2 September 2025. Padahal sebelumnya, ada rencana orasi dari massa.
Pantauan tim Suara.com sejak pukul 11.00 WIB hingga 14.30 WIB, tidak ada sama sekali aktivitas demonstrasi.
Meski begitu, sejumlah orang tetap datang. Ada yang membagikan makanan, lainnya para pedagang yang berjualan.
"Kurang tau ada demo apa nggak. Tapi katanya di Monas ya," ujar salah satu pedagang di depan gedung DPR pada Selasa, 2 September 2025.
Selain dari masyarakat sipil, hadir sejumlah mobil TNI. Namun para anggota tidak turun, melainkan tetap berada di kendaraan tersebut.
Sejak pekan lalu, demonstrasi terus terjadi. Di depan gedung DPR hingga titik-titik lain seperti Kwitang hingga kawasan Jakarta Timur.
Dari kekacauan ini, fasilitas umum menjadi dampak. Ada yang dihancurkan, lainnya sampai dibakar.
Namun masyarakat mencurigai, aksi anarkis bukan berasal dari pendemo. Melainkan oknum provokator.
Adanya demontrasi ini adalah puncak kemarahan masyarakat. Lantaran hadirnya tunjangan rumah dinas anggota DPR Rp 50 juta serta aksi joget-joget mereka di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang tak stabil.
Baca Juga: Soroti Pelaku Pembakaran Fasilitas Umum, Ferry Irwandi: Penjahatnya Bukan Kita, Tapi Mereka!
Dari speaker, seorang TNI menyerukan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oknum yang mau memecah belah bangsa.
"(Masyarakat) Agar tidak terprovokasi," demikian suara yang terdengar.
Lainnya, para anggota TNI melambaikan tangan kepada pedangan yang berada di depan gedung DPR.
Berita Terkait
-
Kritik Pemerintah, Ferry Irwandi Ngaku Ruang Gerak di Medsos Dipersempit
-
Tanpa Koar-Koar di Medsos, Celine Evangelista Lari-larian Jadi Tim Medis di Lokasi Demo
-
Dasco dan Kapolri Apresiasi Personel Keamanan DPR: Kawal Demonstrasi Damai
-
Profil Gamayel, Anggota Polisi yang Ajak Keluarga Demo
-
Negara Ini Layak Lebih Baik!, Orasi Ferry Irwandi yang Kini Banjiri Media Sosial
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik
-
7 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Isu Palestina Menggema Hingga Dihadiri Gubernur
-
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Angkutan Motor Gratis untuk Libur Nataru, Cek Syarat dan Rutenya
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Menguak Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Benarkah Luhut di Balik Raksasa Kertas Ini?
-
Mengapa Restorasi Mangrove Kini Jadi Kunci Lindungi Pesisir Indonesia?
-
Menteri LH Ungkap Hutan Lindung Jabar Susut 1,2 Juta Hektare, Potensi Bencana Meningkat