Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengintensifkan penyidikan dalam skandal korupsi dana CSR dengan melakukan pemeriksaan maraton dua hari berturut-turut terhadap tersangka Satori dan Heri Gunawan.
Setelah Satori mangkir dari panggilan kemarin, KPK kembali menjadwalkan pemeriksaannya bersamaan dengan pengejaran bukti hingga ke Cirebon.
Kedua Anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024, Satori dari Fraksi NasDem dan Heri Gunawan dari Fraksi Gerindra itu kembali dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih hari ini, Selasa (2/9/2025).
Keduanya telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang (TPPU).
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Pemeriksaan hari ini merupakan bagian dari upaya intensif penyidik. Kemarin, Senin (1/9/2025), keduanya juga telah dipanggil.
Namun, hanya Heri Gunawan yang terkonfirmasi memenuhi panggilan tersebut, sementara Satori tidak hadir.
Penyidikan Melebar Hingga ke Cirebon
Tidak hanya berfokus di Jakarta, KPK juga memperluas jangkauan penyidikannya dengan memeriksa saksi-saksi kunci di daerah.
Hari ini, tim penyidik KPK dijadwalkan melakukan pemeriksaan di Kantor Polres Kota Cirebon.
Baca Juga: Anggota DPR Tersangka Kasus CSR BI, Ini Dalih KPK Belum Tahan Satori dan Heri Gunawan
Saksi yang dipanggil adalah orang-orang dari lingkaran dekat Satori, yakni Staf Administrasi Muhammad Mu’min dan Tenaga Ahlinya, Devi Yulianto.
Selain itu, KPK juga memanggil sejumlah pengurus yayasan yang diduga terafiliasi dengan para tersangka serta beberapa pihak dari perbankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Langkah ini menunjukkan keseriusan KPK dalam membongkar tuntas jaringan dan aliran dana dalam perkara ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini