- BMKG peringatkan cuaca ekstrem akibat bibit siklon.
- Waspada hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut.
- Potensi banjir rob mengancam pesisir Jawa dan Sumatera.
Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Rabu ini.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, hingga potensi banjir pesisir atau rob yang dapat mengganggu aktivitas.
Pemicu utama dari kondisi cuaca signifikan ini adalah terdeteksinya keberadaan bibit Siklon Tropis 65W. Menurut analisis BMKG, sistem ini bergerak dari arah barat laut ke utara dengan kecepatan angin yang cukup kuat, mencapai 15-20 knot.
Keberadaan bibit siklon ini secara langsung membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sejumlah wilayah.
Kondisi inilah yang turut memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan secara masif, yang berujung pada hujan intensitas tinggi dan angin kencang di area sekitarnya.
Prakirawati BMKG, Yohanes, dalam keterangan resminya memaparkan rincian wilayah yang perlu waspada. Sejumlah kota besar seperti Tanjung Pinang, Pontianak, Palangka Raya, hingga Banjarmasin diminta siaga penuh terhadap potensi hujan yang disertai kilat atau petir.
"Dan waspadai potensi hujan disertai petir di wilayah sekitar Kota Tanjung Pinang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Ternate, dan Nabire," ujarnya.
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan akan mengguyur Kota Medan, Tanjung Selor, dan Samarinda.
Adapun hujan ringan berpotensi terjadi di Padang, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Denpasar, Palu, Gorontalo, Mamuju, serta sebagian besar wilayah Papua dan Maluku.
Baca Juga: BPBD Kota Bekasi Belum Terima Laporan Kerusakan Usai Gempa
Ancaman Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Laut
Selain hujan lebat di darat, BMKG juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi angin kencang yang dapat membahayakan.
Wilayah yang secara khusus disebut berpotensi terdampak angin kencang antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, dan Bangka Belitung.
Kondisi ini juga berdampak langsung pada ketinggian gelombang laut. Para nelayan dan operator transportasi laut diimbau untuk berhati-hati.
"Termasuk mewaspadai gelombang laut tinggi 2,5 - 4 meter di Aceh, Bengkulu, Lampung, Selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat," kata Yohanes.
Potensi Banjir Rob Mengintai Pesisir Kota Besar
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra