Suara.com - Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) didampingi jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.
Meninjau kondisi terkini gedung DPRD Kota Makassar yang dibakar massa saat demonstrasi berujung kerusuhan pada Jumat (29/8).
"Respons cepat BPBD sangat luar biasa, ini menunjukkan komitmen untuk melindungi keselamatan masyarakat dalam situasi darurat," ujar Komisioner Komnas HAM Bidang Pengkajian dan Penelitian Uli Parulian Sihombing di sela peninjauan gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 3 September 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Uli Parulian didampingi jajaran Komnas HAM lainnya, masing-masing Nisa Arralinar selaku penata mediasi sengketa HAM ahli muda.
Adrianus Abiyoga sebagai penyuluh ahli muda, dan Bernadeth A. Oktaviana selaku Sekretaris Komnas HAM.
Tim Komnas HAM mengambil gambar serta mewawancarai Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan BPBD Kota Makassar terkait penanganan cepat saat kejadian maupun seusai pembakaran gedung DPRD itu.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Makassar menceritakan upaya mereka yang dengan sigap, cepat, dan penuh keberanian melakukan evakuasi korban di tengah kondisi berbahaya, kendati api masih membara hingga berangsur-ansur padam.
Selain itu, proses evakuasi korban yang terjebak di dalam gedung DPRD Makassar berlantai empat juga disampaikan secara rinci oleh tim BPBD. Peristiwa itu menjadi sejarah kelam di Kota Makassar.
Atas penanganan cepat tersebut, tim Komnas HAM turut menyampaikan apresiasi tinggi atas respons cepat dan profesional BPBD Kota Makassar dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Baca Juga: "Ayah Kapan Pulang?": Dua Anak Kecil Menanti Budi, Korban Kebakaran DPRD Makassar
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Fadli Tahar mengemukakan keberhasilan penanganan darurat tidak terlepas dari semangat tim dan dukungan berbagai pihak.
"Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tuturnya.
Peninjauan itu guna memperkuat sinergi antara lembaga kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Sekaligus menjadi momentum penting dalam upaya pemulihan sosial setelah peristiwa kebakaran gedung DPRD Kota Makassar.
Sebelumnya, demonstrasi berujung kerusuhan terjadi pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) dini hari hingga mengakibatkan gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel serta dua pos polisi dibakar massa.
Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga turut dirusak dan dijarah massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon