- DPR disebut akan menindaklanjuti 17+8 tuntutan rakyat
- Dalam aksinya menemui massa, Andre menekankan komitmen DPR
- Poin penting lainnya yang disoroti Andre adalah nasib para demonstran yang ditangkap selama aksi sebelumnya.
Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, memastikan bahwa pihak legislatif akan menindaklanjuti 17+8 tuntutan rakyat yang diserahkan langsung oleh para influencer di Gedung DPR RI, Kamis (4/9/2025).
Andre menegaskan bahwa DPR telah berkoordinasi internal dan dengan berbagai instansi untuk memenuhi tuntutan tersebut, sekaligus berjanji akan membantu demonstran yang ditangkap asalkan aksi dilakukan secara damai.
Bersama Rieke Diah Pitaloka dan Kawendra Lukistian, Andre menerima langsung naskah tuntutan dari sejumlah influencer ternama seperti Jerome Polin, Andovi da Lopez, Jovial Da Lopez, hingga Andhita F Utami di depan Gerbang Pancasila, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dalam aksinya menemui massa, Andre menekankan komitmen DPR.
"Yang jelas kami sudah berkoordinasi baik internal dan berbagai instansi agar berbagai tuntutan itu bisa dipenuhi," ujar Andre di lokasi.
Ia menambahkan bahwa semua proses akan dijalankan, meski belum merinci detail langkah konkretnya.
Menanggapi pertanyaan terkait perkembangan tim investigasi, Andre menyatakan bahwa segala informasi mengenai hal tersebut akan disampaikan oleh pimpinan DPR.
"Nanti biar pimpinan DPR yang mengumumkan. Segala hal tugas kami saat ini menerima aspirasi dari teman-teman. Nanti seluruh kewenangan nanti pimpinan DPR," jelasnya.
Saat ditanya mengenai sejauh mana tim investigasi bekerja dan siapa saja unsurnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
"Nanti pimpinan DPR yang mengumumkan. Nanti kita tunggu," tambahnya.
Poin penting lainnya yang disoroti Andre adalah nasib para demonstran yang ditangkap selama aksi sebelumnya.
Ia mengungkapkan bahwa pimpinan DPR telah merespons usulan mahasiswa dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kemarin sudah diusulkan oleh mahasiswa kepada pimpinan. Sudah menanggapi kemarin, bahwa pimpinan akan berkoordinasi dengan kepolisian. Bahwa untuk demonstran yang aksi damai dan juga tujuan murni, tentu akan dibantu. Itu sudah disampaikan. Kita tunggu lah," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah influencer mendatangi Gedung DPR RI lagi, kali ini untuk menyampaikan langsung 17+8 tuntutan rakyat. Tuntutan disampaikan demi menyuarakan keresahan rakyat selama ini.
Andhita menyampaikan adanya 17+8 tuntutan rakyat ini didasarkan adanya kekecewaan mendalam publik.
"Kami ditanya apa motivasi awal atau alasan tuntutan 17+8. kami di sini ingin bilang bahwa ini semua didasarkan dari kecewaan yang mendalam dan rasa berduka yang sangat dalam terhadap berbagai korban yang sudah meninggal dunia," kata Andhita di lokasi.
"11 orang korban jiwa, 500 korban luka, dan 3.400 orang dikriminalisasi karena menyuarakan aspirasi mereka. ini semua disebabkan oleh proses demokrasi yang cacat dan tidak sehat," sambungnya.
Menurutnya, kalau dari awal pemerintah mendengar rakyat, dan DPR menyerap partisipasi masyarakat dengan baik, maka tak akan ada kericuhan yang terjadi.
"Sehingga kami melihat perlunya sebuah daftar tuntutan bersama yang bisa mengukur respon pemerintah secara tepat, dengan alur akuntabilitas yang jelas dan sebisa mungkin merefleksikan keresahan masyarakat seluas-luasnya. Maka dari itu kami tampung dari beberapa sumber," katanya.
Sementara itu, adanya 17+8 tuntutan ini disampaikan untuk semua dari eksekutif, yudikatif hingga legislatif yakni DPR RI.
Tuntutan juga terutama 17 tuntutan ini harus bisa direspons dan dijalani selambat-lambatnya pada 5 September 2025 besok.
"Kami melihat dokumen ini adalah dokumen hidup yang menjadi simbol bahwa rakyat memiliki aspirasi yang harus ditengah oleh pemerintah. Dan tuntutan ini akan selalu bisa berkembang untuk ikut menangkap berbagai aspirasi lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Demo 4 September Serahkan 17+8 Tuntutan, Wiranto: Kalau Semua Permintaan Dipenuhi Juga Repot
-
Datangi DPR RI, Jerome Polin, Ferry Irwandi hingga Andovi da Lopez Sampaikan 17+8 Tuntutan Mendesak!
-
Aksi BEM SI Gagal? Begini Suasana Terkini di Depan Gedung DPR RI
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
-
Geser Ahmad Sahroni, Rusdi Masse Awali Karier Sebagai Sopir Truk hingga Duduki Posisi Strategis
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran