- Prabowo meminta Tim Ekonomi untuk mendorong peningkatan lapangan kerja melalui investasi
- Sejumlah isu dan kondisi terkini di dalam negeri menjadi pembahasan rapat kabinet
- Prabowo turut memberikan instruksi untuk percepatan perbaikan fasilitas umum yang rusak imbas kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta Tim Ekonomi untuk mendorong peningkatan lapangan kerja melalui investasi.
Kepala negara menekankan peningkatan lapangan kerja harus dilakukan secara merata, tidak hanya di Jakarta.
Permintaan itu disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis kemarin.
Hadir dalam rapat terbatas, Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya melalui unggahan foto rapat terbatas di akun Instagram @sekretariat.kabinet, menyampaikan sejumlah isu dan kondisi terkini di dalam negeri menjadi pembahasan rapat, di antaranya perkembangan ekonomi dan progres investasi, hingga percepatan perbaikan fasilitas umum yang rusak.
"Dalam sektor ekonomi, Presiden Prabowo meminta kepada Tim Ekonomi untuk memastikan investasi-investasi ini bisa mendorong peningkatan lapangan kerja secara merata di Tanah Air, dan tidak memusat di Jakarta saja," kata Teddy, dikutip Jumat (5/9/2025).
Selain itu, Prabowo turut memberikan instruksi untuk percepatan perbaikan fasilitas umum yang rusak imbas kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi, pekan kemarin.
"Dalam ratas ini, presiden juga meminta Menteri Pekerjaan Umum untuk melakukan percepatan perbaikan beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat adanya beberapa aksi anarkis dalam demonstrasi di minggu kemarin, agar masyarakat bisa beraktivitas kembali secara nyaman," kata Teddy.
Anggaran Perbaikan Fasum
Baca Juga: Dituding Jadi Buzzer Rp150 Juta, Deddy Corbuzier Membantah dan Ungkap Kerugian
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut alokasi anggaran untuk perbaikan kerusakan fasilitas hingga gedung yang rusak berkisar Rp950 miliar.
Angka tersebut berdasarkan identifikasi kerusakan yang dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
AHY mengatakan ia bersama Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sudah mengidentifikasi berbagai kerusakan infrastruktur, termasuk gedung-gedung pemerintahan, kantor-kantor DPRD, dan fasilitas umum, semisal jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rusak atau terbakar.
"Sehingga dari Kementerian PU nanti pak menteri bisa lebih detail menjelaskan, juga sudah mengalokasikan untuk bisa segera memperbaiki berbagai infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak tadi. Selebihnya tentunya pemerintah daerah termasuk misalnya Transjakarta itu sudah punya langkah-langkah yang diambil secara cepat juga agar bisa segera beroperasi seperti sedia kala," tutur AHY di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/9/2025).
AHY menyebut kisaran anggaran yang diburuhkan berkisar Rp900 miliar sampai Rp950 miliar. Anggaran tersebut untuk perbaikan sejumlah fasilitas di 10 provinsi dan 25 kabupaten/kota.
"Ya, tadi kami berbicara sudah teridentifikasi kerusakan-kerusakan tersebut terjadi di 10 provinsi dan 25 kabupaten kota dengan kurang lebih ya, ini bisa fluktuatif dan terus dihitung secara lebih detail lagi kurang lebih 900 sampai 950 miliar rupiah total atau nilai kerusakan yang harus bisa segera kita perbaiki bersama," kata AHY.
Berita Terkait
-
BEM SI Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan Wapres Gibran ke DPR RI, Malah Tuai Nyinyiran
-
Foto Presiden Prabowo Sejajar dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping Diduga Dicrop di Koran Jepang
-
Dituding Jadi Buzzer Rp150 Juta, Deddy Corbuzier Membantah dan Ungkap Kerugian
-
Heboh, Kalimat 'Semoga Prabowo Cepat Meninggal' Terdengar di Siaran TV Korea
-
Tanpa APBN, Mungkinkah Prabowo Bangun 80 Ribu Koperasi? Ini Bocoran dari Kemenko Pangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan