Suara.com - Fenomena gerhana bulan total akan kembali menyapa langit Indonesia, Minggu (7/9/2025).
Gerhana bulan yang langka ini akan terjadi di hampir seluruh wilayah Tanah Air bisa menyaksikan langsung keindahan gerhana bulan total.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gerhana bulan total pada 7 September 2025 bisa dilihat di berbagai wilayah Indonesia.
Akan tetapi pada dasarnya seluruh fase gerhana dapat dilihat di Asia dan Australia.
Berdasarkan informasi dari Instagram Info BMKG, Rabu (3/9/2025) berikut jadwal gerhana bulan total untuk jadi panduanmu mengamati fenomena ini.
Jadwal Gerhana Bulan Total pada 7 September 2025
Durasi total puncak gerhana akan berlangsung selama 1 jam 22 menit, mulai sekitar pukul 00.30 WIB hingga 01.53 WIB.
Jika langit cerah, bulan akan tambah merah ketika puncak gerhana tengah berlangsung.
Warna merah ini bisa terjadi karena hamburan cahaya matahari oleh atmosfer Bumi. BMKG menyebut fenomena ini bisa dinikmati dengan mata telanjang
Baca Juga: Panduan Sholat Gerhana Bulan, Ini Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa
Namun, jika ingin lebih jelas, detikers bisa menggunakan teleskop. Adapun jadwal gerhana bulan total berdasarkan fasenya yakni:
1. Gerhana Penumbra dimulai
WIB: 22.26.56
WITA: 23.26.56
WIT: 00.26.56
2. Gerhana Sebagian dimulai
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan