- Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan kendala teknis pada armada yang terlibat
- Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu orang dilaporkan mengalami luka-luka
- Kasus kecelakaan ini juga sudah ditangani oleh aparat kepolisian untuk memastikan penyebab pastinya.
Suara.com - Satu unit bus listrik Transjakarta menabrak toko di kawasan Jalan Saharjo arah Galunggung, Jakarta Selatan, pada Sabtu siang.
Insiden ini sempat membuat warga sekitar panik karena bagian depan bus menghantam bangunan hingga menyebabkan kerusakan.
Corporate Secretary PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Ayu Wardhani, menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
"Transjakarta mohon maaf atas kejadian ini. Betul, bus listrik operator Damri, no body DMR-240177. Di jalan Saharjo arah Galunggung, sabtu siang," ujar Ayu dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (7/9/2025).
Ia menegaskan, pihaknya bersama operator telah melakukan pengecekan teknis untuk memastikan kondisi kendaraan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan kendala teknis pada armada yang terlibat.
"Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan, dan memastikan tidak ada kendala teknis. Kami sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut," jelasnya.
Terkait isu yang sempat beredar soal kemungkinan bus mengalami gangguan pada sistem pengereman, Ayu menegaskan hal itu tidak benar.
"Rem tidak blong," tegasnya.
Baca Juga: Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu orang dilaporkan mengalami luka-luka. Korban langsung mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"Tidak ada korban jiwa. 1 korban luka langsung dibawa ke RSCM dengan pendampingan TJ dan operator, biaya sepenuhnya ditanggung TJ dan operator," kata Ayu.
Selain investigasi internal, kasus kecelakaan ini juga sudah ditangani oleh aparat kepolisian untuk memastikan penyebab pastinya.
"Kasusnya ditangani oleh kepolisian," pungkas Ayu.
Berita Terkait
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Transjakarta Ubah Rute 7C dan 7P, Kini Berakhir di Halte Cawang Cililitan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada