Suara.com - Beredar sebuah unggahan video di media sosial X yang mengklaim seorang jurnalis perempuan asal Australia ditembak oleh aparat kepolisian Indonesia saat meliput demonstrasi.
Akun X “OneLove4Human” pada Senin, 1 September 2025, membagikan video [arsip] yang memperlihatkan seorang jurnalis perempuan tiba-tiba tertembak saat melaporkan jalannya aksi protes.
Unggahan itu disertai narasi:
“Jurnalis wanita asal Australia ditembak Polisi Indonesia. Polisi Indonesia banci biadab, hanya berani melawan sipil tidak bersenjata.”
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran dengan mengambil tangkapan layar dari video lalu menelusurinya melalui Google Lens.
Hasilnya mengarah pada pemberitaan cnn.com, yang menjelaskan bahwa jurnalis perempuan dalam video tersebut adalah Lauren Tomasi, reporter dari 9News Australia.
Lauren Tomasi ditembak aparat kepolisian saat meliput demonstrasi di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 8 Juni 2025.
Demonstrasi tersebut merupakan aksi protes terhadap tindakan Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) AS yang melakukan penggerebekan serta penahanan terhadap imigran di Los Angeles.
Dengan demikian, peristiwa tersebut tidak ada kaitannya dengan aparat kepolisian Indonesia.
Baca Juga: Awas Konten AI Palsu Bergentayangan! CEK FAKTA: Jusuf Hamka Promosikan Judi Online?
Klaim yang menyebutkan “jurnalis Australia ditembak polisi Indonesia saat meliput demonstrasi” adalah konten menyesatkan (misleading content).
Faktanya, jurnalis yang tertembak dalam video adalah Lauren Tomasi dari 9News Australia, yang terkena tembakan aparat kepolisian saat meliput aksi demonstrasi di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 8 Juni 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui