Suara.com - Beredar sebuah unggahan video di Facebook yang mengklaim Presiden Prabowo Subianto memindahkan 150 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia ke Jepang.
Akun Facebook bernama “Dadang Saefulah” pada Sabtu, 23 Agustus 2025, membagikan video [arsip] dengan narasi:
“Pak Prabowo pindahkan 150 ribu TKI Indonesia dari Malaysia ke Jepang. Gimana respon negeri jiran.”
Per Senin, 8 September 2025, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 322 komentar dan dibagikan ulang hampir 448 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “Prabowo pindahkan 150 ribu TKI dari Jepang ke Indonesia” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, ditemukan pemberitaan dari CNN Indonesia berjudul “Jepang Buka Lowongan 150 Ribu Orang, Ini Sosok yang Dicari” (22 April 2025).
Laporan tersebut menyebut Jepang membutuhkan sekitar 150 ribu pekerja asing di sektor manufaktur dan konstruksi.
Disebutkan pula, Ikatan Pengusaha Kensusei Indonesia (IKAPEKSI) bersama Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia agar lebih siap bekerja maupun magang di Jepang.
Selain itu, CNBC Indonesia juga menurunkan berita berjudul “Mohon Perhatian, Jepang Butuh 150.000 Tenaga Kerja Baru-Gaji Segini” (21 April 2025).
Baca Juga: CEK FAKTA: Verrell Bramasta Mundur dari DPR Karena Tak Mau Makan Uang Haram
Artikel ini menyoroti peluang kerja di Jepang dengan tawaran gaji cukup tinggi, sehingga menarik minat pencari kerja dari berbagai negara.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim bahwa Presiden Prabowo Subianto memindahkan 150 ribu TKI dari Malaysia ke Jepang.
Unggahan video berisi klaim tersebut merupakan konten palsu (fabricated content).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar