News / Metropolitan
Selasa, 09 September 2025 | 17:08 WIB
Salah satu mobil yang hilang dari rumah dinas Immanuel Ebenezer Gerungan saat menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan dikembalikan ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9/2025). ANTARA/Rio Feisal
Baca 10 detik
  • Dua mobil yang sempat hilang saat Noel Ebenzer ditangkap akhirnya kembali diserahkan oleh KPK
  • Kendaraan itu raib di rumah dinas saat Noel masih menjabat sebagai Wamenaker
  • Setelah dikembalikan, KPK menyita dua mobil tersebut sebagai barang bukti kasus Noel Ebenezer.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - KPK akhirnya kembali menemukan dua unit mobil yang berkaitan dengan kasus mantan Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel Ebenezer. Diketahui, dua unit sempat hilang di rumah dinas Wamenaker saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Noel Ebenezer. 

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut jika dua mobil itu telah diserahkan ke KPK untuk dijadikan barang bukti dalam kasus pemerasan Noel saat masih menjabat sebagai Wamenaker. 

“Hari ini (Selasa 9/9) dua kendaraan tersebut diantarkan kembali ke KPK,” bebernya dikutip dari Antara, Selasa. 

Oleh sebab itu, kata Budi, seluruh mobil yang hilang dari rumah dinas Ebenezer telah dikembalikan, dan kemudian disita KPK.

Mobil-mobil yang Sempat Hilang saat Noel Diciduk KPK

Sebelumnya, KPK pada 26 Agustus 2025, mengungkapkan tiga mobil hilang dari rumah dinas Ebenezer, yakni satu Toyota Land Cruiser, satu Mercedes-Benz, dan satu BAIC.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (ketiga kanan) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc]

KPK pada 2 September 2025, mengumumkan satu Toyota Land Cruiser telah dikembalikan oleh pihak terkait.

Pada tanggal yang sama, Ebenezer mengaku anak-anaknya yang memindahkan tiga mobil tersebut karena ketakutan.

Adapun pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait dengan pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker.

Baca Juga: Curhat Menteri Kagetan usai Salah Ngomong, Menkeu Purbaya Siap Dikritik Habis-habisan Wartawan

Pada tanggal yang sama, Immanuel Ebenezer berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, namun dia dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut identitas 11 tersangka pada waktu terjadinya perkara tersebut:

  1. Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM)
  2. Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH)
  3. Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025 Subhan (SB)
  4. Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025 Anitasari Kusumawati (AK)
  5. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret-Agustus 2025 Fahrurozi (FAH)
  6. Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025 Hery Sutanto (HS)
  7. Subkoordinator di Kemenaker Sekarsari Kartika Putri (SKP)
  8. Koordinator di Kemenaker Supriadi (SUP)
  9. Pihak PT KEM Indonesia Temurila (TEM)
  10. Pihak PT KEM Indonesia Miki Mahfud (MM)
  11. Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG).

Load More