News / Nasional
Rabu, 10 September 2025 | 14:11 WIB
Pengamat komunikasi politik terkemuka, Hendri Satrio. [Youtube Hendri Satrio]
Baca 10 detik
  • Menteri Keuangan baru, Purbaya, dinilai perlu memperbaiki komunikasi publik karena ucapannya berpengaruh besar terhadap pasar dan ekonomi.
  • Presiden Prabowo diapresiasi atas gaya komunikasinya menghadapi kerusuhan, meski dinilai masih ada inkonsistensi dalam tindak lanjut
  • Hendri Satrio menekankan pentingnya komunikasi politik yang efektif dari seluruh pejabat serta eksekusi cepat atas tuntutan masyarakat
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pelantikan Menteri Keuangan yang baru telah memicu berbagai sorotan, terutama terkait gaya komunikasi politiknya. 

Pengamat komunikasi politik terkemuka, Hendri Satrio, menyoroti sejumlah aspek krusial dalam diskusi terbarunya. 

Pada video yang diunggah akun YouTube Bambang Widjojanto, berdiskusi dengan Hendri Satrio mengenai isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat Indonesia.

Pada video tersebut Hendri Satrio mengungkapkan penilaiannya bahwa Menteri Keuangan yang baru, Purbaya, masih perlu memperbaiki komunikasi publiknya, terutama mengingat posisinya yang sangat berpengaruh terhadap pasar dan ekonomi.

“Seharusnya Menteri Keuangan tidak terlalu banyak bicara," ujar Hendri Satrio. 

Ia membandingkan gaya Purbaya dengan mantan Menteri Keuangan seperti Sri Mulyani dan Bambang Brodjonegoro, yang dinilai lebih irit bicara namun banyak bekerja. 

Purbaya, yang baru menjabat, telah melontarkan sejumlah janji ambisius seperti menaikkan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, menyehatkan fiskal, dan memperbaiki pasar.

“Janji-janji ini dicatat oleh investor dan pelaku pasar. Jika tidak terpenuhi, bisa berbahaya,” tambah Hendri Satrio. 

Ia juga menyoroti reaksi pasar yang cenderung negatif terhadap pernyataan-pernyataan Purbaya yang terkesan menggampangkan masalah ekonomi. 

Baca Juga: Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'

Hendri Satrio menambahkan bahwa gaya Purbaya yang 'apa adanya' sudah terlihat sejak ia menjabat di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Diskusi juga menyoroti kemampuan komunikasi politik Presiden Prabowo Subianto dalam mengendalikan kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. 

Hendri Satrio mengapresiasi cara Prabowo menghadapi massa sendirian, tanpa didampingi jajaran menteri atau pejabat terkait lainnya. 

“Saat kerusuhan itu, Pak Prabowo terlihat sendirian menghadapi massa, menghadapi rakyat” katanya. 

Ia juga memuji penggunaan frasa "Tolong percaya pemerintahan saya" sebagai bentuk kerendahan hati Prabowo untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Namun, Hendri Satrio juga menggarisbawahi beberapa inkonsistensi, seperti pernyataan Prabowo yang akan menginvestigasi tindakan eksesif aparat tapi kemudian menjenguk dan menaikkan pangkat korban. 

Load More