News / Nasional
Kamis, 11 September 2025 | 15:30 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Baca 10 detik
  • Tantowi Yahya menilai gaya komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang blak-blakan adalah “bahasa pasar” yang dibutuhkan saat ini.
  • Menurut Tantowi, keberanian Purbaya bicara tanpa beban lahir karena posisinya diperoleh berdasarkan keahlian, bukan politik.
  • Tantowi memuji pendekatan Purbaya yang mengutamakan realitas pasar dibanding angka di atas kertas.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi korban viral di hari pertamanya. Belum 24 jam menjabat, ia habis "dirujak" publik karena gaya bicaranya yang dianggap tidak pantas, memaksanya untuk meminta maaf.

Publik pun mengira ia akan berubah menjadi menteri yang normatif dan penuh basa-basi.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Dalam rapat perdananya dengan DPR, Purbaya malah tampil lebih garang, lebih otentik, dan lebih "koboy".

Fenomena ini mendapat pembelaan cerdas dari diplomat senior, Tantowi Yahya, yang menyebut bahwa gaya "bahasa pasar" Purbaya inilah disebutnya yang mungkin akan menyelamatkan ekonomi Indonesia.

1. Krisis Hari Pertama: "Habis Dirujak Publik"

Kita semua ingat awalnya. Penampilan perdana Purbaya sebagai Menkeu langsung menuai badai kritik. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan tanpa filter dianggap tidak mencerminkan wibawa seorang bendahara negara.

"Purbaya sebagai Menkeu baru habis dirujak publik. Barangkali karena desakan sana sini, diapun minta maaf," tulis Tantowi Yahya dalam analisisnya di media sosial.

Ekspektasi publik saat itu jelas: Purbaya akan "jinak".

2. Momen di DPR: Kembali ke "Setelan Pabrik"

Baca Juga: Beda Klarifikasi Menkeu Purbaya dan Yudo Sadewa sol Postingan Sri Mulyani Agen CIA

Ekspektasi itu hancur berkeping-keping saat Purbaya menghadapi Komisi XI DPR. Alih-alih tampil hati-hati, ia justru kembali ke "setelan pabrik"-nya.

"Raker pertamanya dengan Komisi XI DPR RI ternyata mempertegas siapa dirinya. Purbaya kembali bicara apa adanya, tanpa basa basi dan rasa takut," ungkap Tantowi.

Tantowi bahkan menyoroti momen lucu di mana para pejabat eselon I yang mendampingi Purbaya terlihat cemas.

"Sementara para wamen dan pejabat eselon 1 yang mendampinginya terlihat tidak nyaman, bahkan barangkali ada yg dongkol dengan pilihan Presiden ini hehe," candanya.

Menteri Keuangan yang Baru, Purbaya Yudhi Sadewa (Suara.com)

3. Analisis Tajam Tantowi: "Dia Bicara Bahasa Pasar"

Inilah inti dari pembelaan Tantowi Yahya. Ia berargumen bahwa gaya Purbaya bukanlah sebuah kekurangan, melainkan sebuah kebutuhan mendesak di tengah kondisi saat ini.

Load More