Suara.com - Dalih untuk mencegah siswa mengalami keracunan, ratusan petugas penjamah Kabupaten Mimika, Papua Tengah diberikan pelatihan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam pelatihan menyantap MBG, para penjamah ini diiming-imingin sertifikat.
Perihal pelatihan menyantap MBG yang diberikan kepada ratusan penjamah di Mimika diungkapkan oleh Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN Enny Indarti.
Menurutnya, ratusan petugas penjamah makanan yang bekerja pada 12 dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mimika.
Setiap SPPG mempekerjakan 50 orang yang terdiri atas 47 relawan ditambah satu orang tenaga ahli gizi, satu orang akuntan, dan satu Kepala SPPG.
"Pelatihan penjamah makanan ini merupakan upaya BGN memperkenalkan kepada relawan, ahli gizi, dan akuntan, bagaimana proses penyediaan makanan bergizi gratis di dapur SPPG. Salah satunya untuk mencegah mitigasi risiko terhadap keracunan dan kejadian lainnya," jelas Enny dikutip dari Antara, Sabtu (13/9/2025).
Menurut dia, kegiatan seperti itu akan terus berlanjut hingga para petugas penjamah makanan MBG mendapatkan sertifikasi laik hygiene.
"Ke depan kami akan melakukan sertifikasi SPPG, sehingga mempunyai kelayakan untuk mendapatkan penghargaan dari BGN," ujarnya.
Enny mengapresiasi para relawan dan petugas lainnya yang terlibat pada setiap SPPG di Mimika dalam menjaga kualitas MBG hingga sampai kepada kelompok sasaran.
Adapun kelompok sasaran penerima manfaat Program MBG terdiri atas anak -anak mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang SLTA dan kelompok 3B yaitu ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD.
Baca Juga: Tamparan Bagi Penguasa yang Sakiti Rakyat, Tantowi Yahya usai Keponakan Prabowo Mundur DPR: Salut!
Setiap SPPG melayani pemberian MBG untuk 3.000 orang penerima manfaat.
Di Mimika rencananya akan dibangun sebanyak 14 dapur sehat SPPG yang akan menjalankan Program MBG. Sejauh ini belum semua sekolah pada semua satuan pendidikan di Mimika telah mendapatkan pelayanan Program MBG.
Program MBG merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini dirancang dengan tujuan membangun sumber daya manusia unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Berita Terkait
-
Tamparan Bagi Penguasa yang Sakiti Rakyat, Tantowi Yahya usai Keponakan Prabowo Mundur DPR: Salut!
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
12 Jam Diperiksa Polisi, Terkuak Alasan Sherina Munaf Selamatkan Kucing Uya Kuya: Murni Kemanusiaan!
-
Dicap Congkak, Bekas Ajudan Gus Dur Ceramahi Anak Menkeu Purbaya: Siapa yang Ajari Kamu Jumawa Nak?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?