Suara.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan perlunya pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan langkah pemulihan yang cepat pasca-aksi massa, sekaligus menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) untuk menjaga situasi tetap kondusif. Hal ini ia sampaikan dalam rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB, menyusul insiden pembakaran Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB.
Bima menjelaskan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian telah mengarahkan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk turun ke berbagai daerah dengan melakukan kunjungan, silaturahmi, dan konsolidasi, terutama di wilayah yang terdampak kerusuhan. Menurutnya, Mendagri memberi perhatian khusus agar stabilitas dan ketertiban tetap terjaga, sekaligus mendorong percepatan pemulihan.
"Jadi mungkin setelah ini ya Ibu Ketua [DPRD], saya minta diberikan gambaran sejauh mana koordinasi yang dilakukan untuk kemudian menghitung kerugian dan sejauh mana kemudian sudah dilakukan pembahasan terkait dengan alokasi dananya. Di setiap daerah kami menekankan ini," katanya di Kantor DPRD Provinsi NTB, Kota Mataram, Sabtu (13/9/2025).
Ia melanjutkan, arahan Presiden Prabowo menekankan agar pemerintah daerah (Pemda) bergerak cepat, terutama untuk memperbaiki fasilitas publik yang rusak. Bima menilai, pemulihan harus disusun secara bertahap dengan skala prioritas yang terukur, mulai jangka pendek hingga jangka panjang.
"Kami sekarang sedang melakukan kompilasi, berapa sebetulnya angka [kebutuhan anggaran] yang presisi tadi. Apakah mungkin berjalan saat ini melalui mekanisme pergeseran [anggaran] atau ada juga yang memerlukan tahapannya di tahun anggaran di tahun depan," tambahnya.
Dalam forum tersebut, Bima memberikan apresiasi kepada DPRD Provinsi NTB yang tetap melaksanakan tugas meski gedung dewan rusak terbakar. Menurutnya, sikap ini menunjukkan komitmen DPRD dalam menjalankan fungsi pemerintahan daerah meski berada dalam kondisi darurat.
"Apresiasi yang luar biasa, rasanya yang seperti ini juga bisa menjadi contoh bahwa DPRD itu walaupun situasinya darurat, penuh dengan keterbatasan, tapi tetap bekerja," ungkapnya.
Soal keamanan, Bima kembali menekankan urgensi pengaktifan Siskamling. Menurutnya, ada tiga tujuan utama dari Siskamling, yakni memperkuat kebersamaan warga, menjaga keamanan lingkungan, serta meningkatkan deteksi dini. Ia juga mengingatkan agar kegiatan Siskamling dipantau secara konsisten, dirancang dengan sistematis, dan melibatkan generasi muda.
"Tinggal sekarang melakukan juga sosialisasi kepada generasi yang lebih muda, anak-anak milenial, Gen Z, diajak untuk terlibat," imbuhnya.
Baca Juga: Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
Bima menambahkan, konsep utama yang ditekankan adalah warga menjaga warga. Ia meminta masyarakat waspada terhadap titik-titik rawan, kontrakan, atau tempat yang mencurigakan, serta segera melapor apabila menemukan indikasi bahaya. Menurutnya, keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif warga.
"Satu kebersamaan, kedua keamanan, dan ketiga adalah deteksi dini. Mohon agar atensi untuk melakukan aktivasi kepada Siskamling," tandasnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) NTB Amiruddin, Sekretaris DPRD Provinsi NTB Hendra Saputra, serta jajaran Forkopimda Provinsi NTB lainnya. ***
Berita Terkait
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Sejarah Siskamling, Mendagri Siap Aktifkan Lagi di Tingkat RT/RW
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi