- TNI menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus penculikan dan pembunuhan.
- Saat peristiwa tersebut berlangsung FH sedang bertugas namun tidak hadir tanpa izin (THTI).
- Peran Kopda FH dalam kasus ini adalah sebagai perantara, yakni mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa.
Suara.com - TNI telah menetapkan Kopda FH sebagai tersangka usai terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, mengatakan selain sudah dijerat tersangka FH juga telah dilakukan penahanan.
“Dapat kami sampaikan bahwa terhadap oknum prajurit TNI atas nama Kopda FH saat ini sudah dilakukan penahanan dan yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Freddy, dalam pesan WhatsApp, Minggu (14/9/2025).
Freddy mengatakan, saat peristiwa tersebut berlangsung FH sedang bertugas namun tidak hadir tanpa izin (THTI).
“Pada saat kejadian tindak pidana berlangsung, status yang bersangkutan memang sedang dalam pencarian oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin (THTI),” jelasnya.
Dalam perkaranya, FH berperan sebagai perantara. Ia mencari orang yang untuk melakukan penculikan yang berujung pembunuhan.
“Peran Kopda FH dalam kasus ini adalah sebagai perantara, yakni mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa,” tandasnya.
Sebelumnya, penculikan dan pembunuhan terhadap MIP terjadi sesaat korban baru saja menggelar pertemuan dengan rekan kerjanya di salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).
Dalam rekaman CCTV yang diterima redaksi Suara.com, terlihat korban diculik oleh beberapa orang dan dibawa menggunakan mobil berwarna putih.
Baca Juga: Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
Meski telah menangkap empat pelaku, polisi masih berupaya memburu eksekutor hingga otak di balik kejahatan ini.
Dalam perkara ini, polisi juga telah meringkus sejumlah pelaku penculikan dan pembunuhan termasuk aktor intelektual dalam perkara ini.
Aktor intelektual yang diciduk yakni Dwi Hartono, seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel) dalam jaringan (online).
"Saudara DH adalah seorang pengusaha atau salah satu bidang usahanya adalah bimbel online," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Dwi Hartono ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) sekitar pukul 20.15 WIB tanpa perlawanan.
Sehari setelahnya, Minggu (24/8), polisi juga membekuk pelaku lainnya yang berinisial C di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Hingga kini, Polisi telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus itu.
Berita Terkait
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar