- Istana menyatakan bahwa jadwal pelantikan dan nama calon menteri sepenuhnya kewenangan Presiden
- Presiden Prabowo telah menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim
- Setelah reshuffle kabinet pada 8 September, posisi Menko Polkam dan Menpora belum terisi
Suara.com - Publik masih dibuat bertanya-tanya mengenai kelengkapan formasi Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pasca perombakan besar-besaran pada awal pekan lalu, dua posisi strategis, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), hingga kini masih kosong tanpa pejabat definitif.
Misteri mengenai jadwal pelantikan ini semakin menguat setelah pihak Istana Kepresidenan belum memberikan kepastian.
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (16/9/2025), memilih untuk tidak berspekulasi. Ia menegaskan bahwa pengumuman resmi merupakan wewenang penuh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
"Saya tidak tahu persis ya. Nanti setelah diputuskan biar disampaikan Mensesneg-lah," kata Aris di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sebagaimana dilansir kantor berita Antara, Selasa.
Aris menekankan bahwa penentuan nama-nama menteri hingga jadwal pelantikannya adalah hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Pihaknya pun belum dapat memastikan apakah pelantikan akan digelar dalam waktu dekat, termasuk saat disinggung mengenai kemungkinan pelantikan pada Rabu (17/9).
"Nanti kita lihat saja. Nanti kita lihat," ucapnya.
Kekosongan dua jabatan menteri ini merupakan buntut dari reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo pada Senin (8/9). Dalam perombakan tersebut, lima menteri diganti dari jabatannya.
Mereka adalah Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Selanjutnya, Budi Arie Setiadi sebagai, Menteri Koperasi, Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
Baca Juga: Anak Buah Prabowo Beri Kode di Istana, Pelantikan Menko Polkam dan Menpora Rabu Besok?
Tiga posisi telah diisi oleh wajah-wajah baru. Posisi Menteri Keuangan kini ditempati Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri P2MI dijabat Mukhtarudin, dan Menteri Koperasi diisi Fery Juliantono.
Sementara itu, untuk mengisi kekosongan sementara di pos Menko Polkam, Presiden Prabowo telah menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim, sambil menunggu pengumuman pejabat definitif.
Berita Terkait
-
Anak Buah Prabowo Beri Kode di Istana, Pelantikan Menko Polkam dan Menpora Rabu Besok?
-
Gebrakan Prabowo: Usai Copot 5 Menteri termasuk Sri Mulyani, Kirim Surat Terima Kasih Pribadi
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Mengukur Warisan Sri Mulyani: Antara Pujian Pasar dan Kritik Penegakan Hukum Internal
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik