- Erick Thohir dilantik Menpora, rangkap jabatan Ketua Umum PSSI.
- Kepemimpinannya di PSSI diwarnai berbagai keputusan kontroversial.
- Isu integritas dan rangkap jabatan membayangi tugas barunya.
Suara.com - Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 17 September 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Pelantikan ini menjadi bagian dari perombakan Kabinet Merah Putih yang dilakukan untuk memperkuat kinerja pemerintahan.
Sebelumnya, Erick Thohir dikenal publik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Penunjukan Erick sebagai Menpora pun memantik kembali sorotan publik atas sederet kontroversi yang pernah membayangi kiprahnya selama memimpin PSSI.
1. Rangkap Jabatan yang Tuai Polemik
Salah satu kontroversi paling menonjol yang membayangi Erick Thohir adalah praktik rangkap jabatan.
Saat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, dia juga masih memegang posisi sebagai Menteri BUMN dalam kabinet sebelumnya.
Publik sempat mempertanyakan fokus kerja Erick, mengingat tanggung jawab besar yang diemban di dua institusi strategis tersebut.
Banyak kalangan menilai rangkap jabatan ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan bahkan dianggap menabrak regulasi yang ada.
Baca Juga: Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
Kini setelah dilantik menjadi Menpora, Erick tetap belum melepaskan kursi Ketua Umum PSSI sehingga isu serupa kembali mengemuka.
2. Keputusan Kontroversial soal Shin Tae-yong
Kontroversi lain yang mencuat adalah keputusannya untuk memberhentikan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
STY dinilai telah membawa perubahan besar dan catatan prestasi positif bagi Timnas Indonesia selama masa kepelatihannya.
Keputusan pemecatan itu memicu kemarahan banyak penggemar sepak bola nasional yang menganggapnya sebagai langkah terburu-buru.
Meski demikian, Erick Thohir tetap pada pendiriannya dan menegaskan bahwa perubahan tersebut merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh PSSI.
Berita Terkait
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Bagaimana Nasib Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Usai Erick Thohir Jabat Menpora?
-
Adu Isi Garasi Menpora Baru Erick Thohir Vs Dito Ariotedjo, Bak Langit dan Bumi?
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua