- Bus Transjakarta tabrakan dengan truk di Cideng, Kamis pagi
- Tidak ada penumpang yang terluka dalam insiden tersebut
- Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Transjakarta dan polisi.
Suara.com - Sebuah bus Transjakarta mengalami kecelakaan beruntun dengan sebuah truk engkel di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025) pagi.
Meski bagian depan kedua kendaraan ringsek akibat benturan, pihak Transjakarta memastikan tidak ada pelanggan yang terluka.
Insiden itu melibatkan bus milik operator Steady Safe dengan nomor body SAF 079 yang sedang melayani rute koridor 3.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.46 WIB, saat lalu lintas di sekitar lokasi masih relatif lengang.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @jakarta.terkini, tampak bus Transjakarta berwarna biru beradu banteng dengan truk engkel kuning.
Kedua kendaraan berhenti di tengah jalan dengan kondisi rusak cukup parah di bagian depan.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan kecelakaan tersebut. Ia menegaskan, seluruh pelanggan yang berada di dalam bus dipastikan selamat.
"Betul, mohon maaf atas kejadian ini. Bus operator Steady Safe - SAF 079. Terjadi di koridor 3, sekitar jam 05.46 WIB. Bus sedang pelayanan, tidak ada pelanggan yang luka dalam insiden ini," ujar Ayu saat dikonfirmasi, Kamis (18/9).
Meski begitu, Ayu belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan.
Baca Juga: Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
Menurutnya, baik pihak Transjakarta maupun kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih mendalam.
"Sedang diinvestigasi lebih detail," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kronologi lengkap maupun dugaan kelalaian dalam kecelakaan tersebut.
Armada yang terlibat kini telah dievakuasi untuk menghindari kemacetan di kawasan Cideng.
Berita Terkait
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu