- Tujuh pekerja terjebak di tambang bawah tanah Freeport Grasberg.
- Tim penyelamat hadapi material basah aktif ekstrem dan risiko tinggi.
- Freeport gunakan teknologi canggih dan tak akan menyerah dalam misi.
Suara.com - Operasi penyelamatan tujuh pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia terus berlanjut di tengah kondisi yang sangat menantang.
Tim penyelamat dikerahkan tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan, menggunakan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, memastikan tim terus menghadapi risiko keselamatan tinggi dalam proses evakuasi ini.
"Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi," jelas Katri.
Tantangan terbesar yang dihadapi adalah volume material basah aktif yang sangat besar, melampaui insiden serupa di masa lalu.
"Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut," tambah Katri.
Kondisi tersebut menjadikan proses penyelamatan sangat kompleks, berisiko tinggi, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material.
Freeport Indonesia menegaskan tidak akan menyerah dan akan mengerahkan segala daya upaya untuk menyelamatkan para pekerja.
"Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, dan tidak mudah. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya," tegas Katri.
Baca Juga: Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
Perusahaan memohon doa untuk kelancaran operasi penyelamatan dan keselamatan seluruh tim yang bertugas di lapangan.
"Mohon doa untuk kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, upaya evakuasi menghadapi tantangan teknis dan risiko keselamatan yang sangat tinggi.
Salah satu metode teknis yang sedang ditempuh adalah membuat lubang akses vertikal menggunakan mesin raisebore.
Lubang ini dibuat dari level pengangkutan (hauling level) menembus ke level servis (service level) di atasnya, yang diidentifikasi sebagai lokasi kemungkinan ketujuh pekerja tersebut berada.
Di tengah operasi yang krusial ini, PT Freeport Indonesia meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi