"Pesawat nasional nggak bangkit, Indonesia sudah nggak dipanggil macan Asia, utang dan defisit masih jadi masalah. Yang dulu beliau kritik ternyata nggak otomatis kelar di tangannya," komentar akun tersebut lewat postingannya pada 17 September 2025.
Ada beberapa hal juga yang dilakukan Sri Mulyani karena menuruti kemauan sang presiden di zamannya.
Padahal proyek itu bisa dibilang pemborosan uang rakyat.
"Ironu dulu beliau bilang pesawat Habibie boros. Tapi pas jadi Menkeu, banyak proyek boros juga seperti Preoyek IKN mahal dan kontroversial, BTS 4G dikorupsi Rp8 triliun, Tol laut dan infrastruktur gede manfaatnya tak maksimal. Jadi apa bedanya?" kritik akun itu.
Menurut akun ini, sejarah berputar dan aneh jika diperhatikan baik-baik.
"Dulu Bu Ani keras ke Pak Habibie, sekarang beliau yang jadi sasaran kritik dan lengser," pungkasnya.
Beberapa netizen melihat postingan ini sependapat tentang ulasan ini.
"Gak selamanya orang cerdas akan berpihak pada rakyat. Bukti bahwa alm. BJ Habibie adalah pemimpin sejati," komentar netizen.
"Waktu pak habibie aja ngegas, giliran mulyono mao bikin ikn yang ga masuk akal malah didukung hadeeeh," komentar yang lain.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
"Ani cuman jago di teory, tapi payah di praktek, begitulah kebanyakan para kritikus dan akademisi, ini membuktikan bahwa teory akan jauh berbeda saat dipraktekkan," pendapat netizen lainnya.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?