“Pas dilihat ada retakan, kelihatan tulang. Begitu dibuka ternyata kerangka manusia,” ujar Rian.
Setelah itu, penemuan dilaporkan kepada kepala dusun, kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Tim Polsek Firdaus bersama Inafis Polres Sergai segera melakukan identifikasi di lokasi. Polisi menyusun kerangka dan mengamankan sejumlah barang pribadi yang ditemukan, di antaranya baju, celana, mancis, gelang, hingga ponsel.
Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil tes DNA guna memastikan identitas korban.
Analisis Kriminolog
Kriminolog Adrianus Meliala menilai kematian Yuda kemungkinan besar bukan karena tindak kriminal. Alasannya, barang-barang berharga seperti ponsel masih ditemukan utuh.
Ia menduga korban bisa saja meninggal karena kecelakaan atau sakit mendadak, misalnya serangan jantung. “Kalau ini tindak kejahatan, biasanya barang kecil dan bernilai seperti ponsel pasti hilang. Tapi semua masih ada,” ujarnya.
Namun, Adrianus juga menyayangkan lambatnya proses kepolisian. Menurutnya, laporan kehilangan Yuda seharusnya bisa ditindaklanjuti lebih cepat, sehingga identifikasi jasad tidak memerlukan waktu lama.
Di sisi lain, ia menekankan bahwa pemeriksaan penyebab kematian akan sulit dilakukan. Sebab, bagian organ lunak sudah hilang, yang tersisa hanyalah tulang. Pemeriksaan DNA pun berisiko terhambat karena sampel bisa saja sudah rusak akibat waktu yang lama.
Kasus ini akhirnya menarik perhatian publik karena keanehan lokasi penemuan dan fakta bahwa Yuda menghilang tanpa kabar selama dua tahun, hingga akhirnya diduga ditemukan dalam kondisi hanya tinggal kerangka di dalam pohon aren.
Baca Juga: 7 Fakta Pilu 5 Mayat Sekeluarga Terkubur Satu Liang di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan Sadis!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat