- Kecelakaan beruntun bus Transakarta disebabkan oleh faktor manusia atau human factor dari pramudi.
- Pramono Anung menaruh perhatian serius atas insiden yang membuat sejumlah orang luka-luka itu.
- PT Transjakarta akan memperkuat pelatihan bagi pengemudi melalui Transjakarta Academy.
Suara.com - Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengungkap hasil investigasi terhadap tiga kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi dalam satu bulan ini.
Ia menyebut, kecelakaan beruntun itu disebabkan oleh faktor manusia atau human factor dari pramudi.
Karena itu, ia menyebut Pemprov akan fokus pada melakukan perbaikan dari sektor kualitas manusia.
"Dari hasil investigasi yang dilakukan tim keselamatan internal, fokus perbaikan yang akan dilakukan adalah penguatan aspek human factor pramudi," kata Chico saat dikonfirmasi, Minggu (21/9/2025).
Menurut Chico, laporan hasil investigasi tersebut telah diterima oleh Pemprov DKI.
Gubernur Jakarta Pramono Anung juga menaruh perhatian serius atas insiden yang membuat sejumlah orang luka-luka itu.
"Bapak Gubernur menaruh perhatian khusus dan dari pihak Pemprov sudah meminta melakukan pendalaman terkait insiden-insiden ini," ujarnya.
Chico menuturkan, PT Transjakarta akan memperkuat pelatihan bagi pengemudi melalui Transjakarta Academy.
Selain itu, mekanisme Fit To Work (FTW) akan diperketat agar semua pramudi dipastikan dalam kondisi prima saat bertugas.
Baca Juga: Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
Ia menambahkan, evaluasi menyeluruh juga dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan meminimalisasi potensi kecelakaan.
Dalam sebulan terakhir, tercatat tiga insiden melibatkan bus Transjakarta. Pada Sabtu (6/9/2025), sebuah bus menabrak toko di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, hingga seorang penjaga toko mengalami luka-luka.
Kecelakaan kedua terjadi pada Kamis (18/9/2025) di kawasan Cideng, Jakarta Pusat.
Saat itu, bus Transjakarta bertabrakan dengan sebuah truk ketika sedang melayani penumpang.
Insiden ketiga berlangsung di Jalan Raya Stasiun Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025). Bus menabrak kios dan rumah warga hingga enam orang luka-luka, terdiri dari empat penumpang, seorang pengemudi, serta seorang warga.
Chico memastikan, PT Transjakarta dan Pemprov DKI akan menindaklanjuti hasil investigasi agar perbaikan sistem keselamatan bisa segera diterapkan.
Berita Terkait
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah