- Senior mahasiswa UNSRI ungkap kronologi anak Maba UNSRI berciuman.
- Senior Himateta mengaku anak Maba berciuman merupakan permainan spontan.
- Para senior Himateta kena teguran keras dari pihak kampus Unsri.
Suara.com - Video viral dugaan pemaksaan ciuman kening terhadap mahasiswa baru (maba) Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang menggemparkan jagat maya kini mulai terkuak kronologinya.
Para senior yang terlibat akhirnya buka suara dan membeberkan runtutan peristiwa pada hari nahas, 20 September 2025.
Berdasarkan keterangan para senior dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta), hari itu diawali dengan kegiatan yang positif dan jauh dari kesan perpeloncoan.
Arjuna Satria, selaku Koordinator Kebersihan, menjelaskan bahwa pagi hari diisi dengan kegiatan gotong royong yang mereka sebut WTC (We Can Take For Cleaning).
"Di situ kami gotong royong, pembersihan dari jurusan hingga ke taman ke belakang. Kami melakukan sifat gotong royong, kekeluargaan," ungkap Arjuna, menggambarkan suasana akrab di pagi hari.
Setelah kegiatan bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan sesi formal. Menurut Muhammad Rayhan Farisyi, Ketua Angkatan 2023, kegiatan selanjutnya adalah pembinaan ketua angkatan.
"Di acara tersebut, terlaksana hingga pukul jam 15.30 WIB. Lalu, setelah itu acara tersebut telah terlaksanakan," jelasnya.
Petaka dimulai setelah acara formal berakhir. MD Wirandra, yang menyebut dirinya sebagai penggerak kegiatan, mengakui bahwa sebuah permainan spontan digagas setelahnya.
Ide ini, menurutnya, datang dari dirinya dan seorang alumni bernama Ryan. Permainan inilah yang menjadi panggung insiden dugaan pemaksaan ciuman kening yang terekam kamera.
Baca Juga: Viral Video Cium Kening Maba Unsri, Para Senior Akhirnya Muncul dan Minta Maaf
Dalam video yang beredar, para maba tampak diminta untuk mencium kening rekannya yang duduk berhadapan, sebuah adegan yang dinilai tidak pantas dan masuk dalam kategori perpeloncoan.
"Kami mungkin tidak berpikiran panjang untuk melakukan hal tersebut," sesal Wirandra, mengakui bahwa ide tersebut tidak dipertimbangkan dampaknya.
Momen krusial berikutnya adalah perekaman dan penyebaran video. Bagus Dimas Saputra, mahasiswa yang merekam video, mengklaim tindakannya murni spontanitas.
"Saya di situ spontan melakukan dokumentasi dan ngeroasting adik tingkat yang di depan. Karena saya akrab dengan dia dan ingin mengirimkan video tersebut kepada dia saja," tutur Bagus.
Namun, niatnya untuk menjadikan video itu sebagai candaan pribadi gagal total. Karena keteledorannya, video tersebut terkirim ke grup WhatsApp angkatan yang berisi ratusan mahasiswa, termasuk angkatan baru.
Dari sinilah video dengan cepat menyebar ke platform media sosial lain hingga menjadi viral secara nasional.
Berita Terkait
-
Viral Video Cium Kening Maba Unsri, Para Senior Akhirnya Muncul dan Minta Maaf
-
Klarifikasi Berujung Bencana: Eks DPRD Gorontalo Makin Dirujak Netizen Gara-Gara Celotehan Istri?
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Digigit Monyet Ubud saat Liburan, Turis Australia Syok Lihat Tagihan Klinik Capai Rp69 Juta
-
Cuma Nikmati Konser Muse di Balik Pagar, Tukang Ojol Ketiban Rezeki Nomplok Dicky Difie
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut