-
Indonesia menghadapi kenaikan permukaan air laut hingga 5 cm per tahun di pantai utara ibu kota.
-
Presiden Prabowo Subianto sebut bahwa pemerintah akan membangun tanggul laut raksasa sepanjang 480 km, proyeknya diperkirakan memakan waktu 20 tahun.
-
Langkah ini jadi strategi nyata untuk melawan dampak perubahan iklim dan melindungi pesisir.
Suara.com - Indonesia bersiap menghadapi ancaman kenaikan permukaan laut dengan langkah besar: membangun tanggul laut raksasa sepanjang 480 kilometer.
Hal ini dikatakan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidatonya di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (23/9/2025).
Menurut Prabowo, Indonesia sangat berkoitmen terhadap penanggulangan perubahan iklim.
Termasuk ia juga menyinggung rencana pembangunan tanggul laut raksasa sebagai respons terhadap kenaikan permukaan air laut di Indonesia.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia secara langsung merasakan dampak perubahan iklim, khususnya ancaman kenaikan permukaan air laut.
Prabowo mengungkapkan bahwa permukaan air laut di pantai utara ibu kota Indonesia meningkat 5 sentimeter setiap tahun.
“Bisakah Anda bayangkan dalam sepuluh tahun? Dalam dua puluh tahun?” kata Prabowo.
Untuk itu, kata dia, Indonesia harus membangun tanggul laut raksasa.
“Untuk ini, kami terpaksa membangun tanggul laut raksasa, sepanjang 480 kilometer," jelasnya.
Baca Juga: Pidato Tegas Prabowo di PBB: Desak Dunia Akui Palestina, Siap Kirim Pasukan Perdamaian
Proyek monumental ini diperkirakan memakan waktu hingga 20 tahun.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak punya pilihan selain memulai sekarang untuk menghadapi perubahan iklim dengan langkah-langkah nyata, bukan sekadar slogan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM