- Perwakilan buruh tani menemui pimpinan DPR dan sejumlah menteri.
- Mereka menyampaikan sembilan tuntutan terkait reforma agraria.
- Tuntutan utama mereka adalah redistribusi tanah dan penyelesaian konflik.
Tuntutan ketiga adalah pembentukan Badan Pelaksana Reforma Agraria yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Badan ini dianggap krusial untuk memastikan pelaksanaan mandat konstitusi Pasal 33 UUD 1945 berjalan efektif.
Di sisi legislasi, mereka mendesak pengesahan RUU Reforma Agraria yang melibatkan masyarakat sipil dan secara tegas menuntut pencabutan UU Cipta Kerja yang dianggap sebagai biang keladi perampasan tanah dan liberalisasi pangan.
Isu kesejahteraan dasar juga diangkat, di mana Presiden diminta memenuhi hak atas perumahan yang layak bagi petani, nelayan, buruh, dan masyarakat miskin kota, serta menjamin hak atas tanah bagi perempuan.
Stop Kriminalisasi dan Moratorium Izin Konsesi
Represifitas aparat menjadi poin tuntutan keenam. Serikat tani mendesak Presiden memerintahkan POLRI-TNI untuk menghentikan kekerasan di wilayah konflik agraria, membebaskan para aktivis yang dikriminalisasi, dan menarik keterlibatan militer dari program pangan nasional.
Poin ketujuh menyoroti lembaga dan proyek strategis. Mereka menuntut pembekuan Bank Tanah dan moratorium penerbitan izin konsesi perkebunan, kehutanan, dan tambang.
Proyek-proyek seperti PSN, KEK, Food Estate, hingga IKN yang tumpang tindih dengan tanah rakyat diminta untuk dikembalikan dalam kerangka Reforma Agraria.
Dari sisi anggaran, Presiden dan DPR diminta memprioritaskan APBN/APBD untuk redistribusi tanah, penyelesaian konflik, serta pembangunan infrastruktur pertanian yang berpihak pada rakyat, seperti subsidi pupuk, solar, dan benih.
Baca Juga: Hari Tani Nasional: Ini Sejarah dan Makna yang Perlu Kamu Tahu
Terakhir, mereka menuntut dukungan pemerintah untuk membangun industrialisasi pertanian, perikanan, dan peternakan yang dimiliki secara kolektif oleh petani dan nelayan dalam model ekonomi kerakyatan, sebagai jalan untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kedaulatan pangan.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Tani Nasional: Ini Sejarah dan Makna yang Perlu Kamu Tahu
-
Hari Tani Nasional, Spanduk dan Tuntutan Petani Menggema di Depan Gerbang DPR RI
-
NasDem Kembali Usulkan Gibran Ngantor di IKN: Agar Tak Mubazir
-
Peringati Hari Tani, DPR Gelar Audiensi Reforma Agraria Bersama Petani dan Menteri
-
Ribuan Buruh dan Petani Longmarch ke DPR RI, Bawa 9 Tuntutan dalam Peringatan Hari Tani Nasional
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat
-
Efek Domino Korupsi Haji, KPK Ancam 'Sikat' Biro Travel di Luar Jawa
-
Jemaah Antre Puluhan Tahun, Kuota Haji Ternyata Bisa Dibeli Tanpa Izin?
-
Bantah Autopsi, RSUP Ngoerah Denpasar soal Kabar Jantung WN Australia Byron James Dicuri: Hoaks!
-
Hari Tani Nasional, Spanduk dan Tuntutan Petani Menggema di Depan Gerbang DPR RI
-
"Gibran, Mundur Sajalah": Rismon Minta Mendikdasmen Cabut Surat Ijazah Wapres
-
Said Didu 'Semprot' KSP Qodari Buntut Pernyataan Soal Anggaran MBG: Anda Bukan Perdana Menteri!
-
Said Didu Curiga Ada 'Pembangkangan' di Tubuh Polri, Tim Reformasi Kapolri Salip Bentukan Prabowo?