- Cak Imin puji pidato Prabowo di PBB sebagai yang terbaik sejak Soekarno.
- Prabowo dorong solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina
- Pidato dinilai efektif, realistis, dan tunjukkan arah diplomasi Indonesia
Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, melontarkan pujian untuk pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut Muhaimin, setelah era Presiden Soekarno, baru kali ini ada pemimpin Indonesia yang mampu berpidato dengan sangat baik di forum dunia.
“Saya kira presiden yang berhasil pidato dengan baik setelah Bung Karno hanya Pak Prabowo. Jujur saja,” ujar Muhaimin, Rabu (24/9/2025).
Pria yang juga akrab disapa Cak imin itu menilai pidato Presiden ke-8, dari sisi diplomasi, pilihan kata, tema yang diangkat, hingga komitmen yang ditunjukkan, sangat efektif dan dapat dilaksanakan.
Secara khusus, Cak Imin menyoroti solusi yang ditawarkan Prabowo terkait konflik Israel-Palestina sebagai langkah yang sangat luar biasa.
"Ini sebuah solusi yang sangat luar biasa. Kalau mau Israel diakui Indonesia, akui dulu Palestina. Itu solusinya," tegasnya, di tengah acara peringatan Hari Tani Nasional 2025, di Kantor DPP PKB, mengapresiasi.
Pujian tersebut menunjukkan dukungannya terhadap arah kebijakan luar negeri yang diambil oleh Presiden Prabowo di masa pemerintahannya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo, tampil di panggung PBB, berpidato saat Sidang Umum PBB ke-80 di Markas Besar PBB, New York, Amerika serikat, Selasa (23/9/2025).
Melalui pidatonya, dihadapan peserta PBB, Prabowo menegaskan salah satu komitmennya yaitu mendukung two state solution sebagai penyelesaian konflik di Gaza.
Baca Juga: Indonesia-Kanada Teken Perjanjian Dagang, Ekspor RI Diproyeksi Melonjak Rp190 Triliun
Selanjutnya, ia menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina, namun disertai dengan dunia yang juga harus mengakui, menghormati, serta menjamin keamanan dan keselamatan Israel.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Diundang Donald Trump, Prabowo Gabung Pertemuan Eksklusif Bahas Perdamaian Gaza di PBB
-
Pedas! Blak-blakan di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mengapa?
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Di Panggung PBB, Prabowo Bela Palestina dan Menolak Doktrin Si Kuat - Si Lemah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Ungkap Parkir Liar di Lahan Pemprov Beroperasi 21 Tahun, Pansus Minta Polisikan!
-
Heboh Patwal 'Tot tot Wuk wuk' Kawal Tesla Cybertruck Berpelat ZZH di Tol, Mobil Siapa?
-
Kasus Patok Ilegal, Kuasa Hukum PT WKM: PT Position Lakukan Illegal Mining!
-
Hasto PDIP Optimis Lahirnya Petani Muda di Tengah Krisis Pangan dan Soroti Petani Tanpa Lahan
-
Cak Imin Minta Maaf, Sebut 27 Tahun PKB Omong Kosong untuk Petani
-
Usai Garut dan Cipongkor, Kasus Siswa Keracunan Diduga MBG Terjadi di Bogor, Begini Gejalanya!
-
Perwakilan Istana "Cuma" Menampung Aspirasi Petani, SPI Berharap Bisa Bertemu Prabowo Pekan Depan
-
Sebanyak 959 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kerusuhan Agustus Lalu, 295 Berusia Anak
-
Skandal Kuota Haji 2023-2024: KPK Usut Biro Perjalanan Daerah, Siapa Saja yang Terlibat?
-
Muncul Desakan Moratorium Program MBG Hingga Penetapan KLB, Apa Kata Istana?