-
Mardiono terpilih aklamasi jadi Ketum PPP periode 2025-2030.
-
Keputusan diambil cepat untuk hindari kericuhan yang lebih besar.
-
Kemenangan didukung 80% peserta dan diklaim sesuai AD/ART.---
Suara.com - Manuver politik kilat terjadi di arena Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, Muhammad Mardiono, ditetapkan sebagai Ketua Umum periode 2025-2030 secara aklamasi, hanya beberapa jam setelah muktamar resmi dibuka.
Langkah tak terduga ini diambil sebagai respons langsung atas kericuhan yang pecah antarkader di lokasi acara.
Mardiono menjelaskan bahwa keputusan aklamasi merupakan langkah cepat yang sah menurut AD/ART partai untuk mencegah konflik berkepanjangan yang diduga dipicu oleh pihak eksternal.
“Tadi telah diputuskan secara aklamasi. Di belakang saya ini ada para ketua DPW, kita ada 28 DPW, berikut dengan para ketua cabang dan sekretaris cabang, dan termasuk para pemegang hak kedaulatan, yaitu para muktamirin,” kata Mardiono kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).
“Itu hampir 80 persen, semuanya menyetujui untuk kita mengambil langkah-langkah cepat agar tidak terjadi keributan yang berkepanjangan,” tambah dia.
Pimpinan sidang, Amir Usmara, langsung mengesahkan keputusan tersebut. Ia menjelaskan, saat membahas tata tertib, ia memanfaatkan momentum kehadiran fisik para peserta untuk menawarkan opsi aklamasi.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpillhnya secara aklamasi dalam Muktamar X yang baru saja kami ketuk palunya,” ujar Amir.
Dia menjelaskan bahwa dalam pembahasan tata tertib Muktamar dalam AD/ART PPP, khususnya pasal 11, dijelaskan bahwa pada pemilihan ketua umum harus dihadiri secara fisik oleh para peserta muktamar.
Baca Juga: Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
"Setelah itu saya bacakan, saya langsung meminta kesepakatan dari seluruh peserta Muktamar, apakah setuju karena sudah hadir, apakah setuju untuk kita aklamasi dengan Pak Mardiono, ternyata mereka setuju dan saya ketuk palu," tutur Amir.
Menurutnya, Mardiono dinyatakan menang setelah mengantongi dukungan dari 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP, mengunci posisinya sebagai nahkoda baru partai berlambang kakbah tersebut.
Sekadar informasi, terdapat tiga nama yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum PPP yaitu Muhammad Mardiono yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP, Agus Suparmanto, dan Husnan Bey Fananie.
Pemilihan ketua umum dijadwalkan akan menjadi bagian dari rangkaian Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara pada 27 hingga 29 September 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang