- Monumen Pancasila Sakti disebut memiliki peran penting sebagai pengingat sekaligus tempat edukasi.
- Sementara bagi generasi muda, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memahami sejarah.
- Pesan yang ia sampaikan kepada generasi muda sederhana namun mendalam, jangan mudah terpengaruh orang lain sebelum benar-benar mengenalnya.
Pabrik rokok di daerahnya bahkan dijadikan tempat tahanan sementara.
“Setiap hari mencekam. Tahu-tahu tetangga diambil, orang depan rumah juga. Seenaknya aja gitu,” ceritanya.
Meski ia masih kecil dan tidak terlalu merasa takut, keluarganya sangat berhati-hati.
Keluarganya saat itu ketakutan, nggak berani ngomong ke mana-mana.
Pesan yang ia sampaikan kepada generasi muda sederhana namun mendalam, jangan mudah terpengaruh orang lain sebelum benar-benar mengenalnya.
“Sebelum pemberontakan PKI, walaupun keadaan ekonomi susah, kehidupan itu damai-damai aja,” kenangnya.
Berbeda dengan mereka yang mengalami atau berada langsung saat tragedi itu, generasi Z seperti Nada dan Thoriq mengenal G30S/PKI hanya melalui film dan pelajaran sekolah.
Salah satu kenangan yang paling membekas adalah adegan dalam film G30S/PKI yang menggambarkan tragedi di rumah Jenderal Nasution.
“Scene yang waktu di rumah Nasution itu sedih banget. Ade Irma ketembak, istrinya meraung-raung, suaminya dibawa. Itu paling berkesan,” ceritanya.
Baca Juga: Mengapa PKI Tidak Dibubarkan Soekarno Bahkan Setelah G30S? Ini 5 Alasannya
Nada juga mengingat momen upacara di sekolah, di mana bendera dikibarkan setengah tiang setiap tanggal 30 September.
Menurutnya, memahami peristiwa ini penting agar generasi sekarang tahu alasan Indonesia tetap berpegang pada ideologi Pancasila.
“Dengan belajar tentang pengkhianatan PKI, kita jadi tahu ada sekelompok orang yang punya ambisi politik besar banget, sampai rela mengorbankan banyak nyawa hanya untuk mengkudeta negara,” jelasnya.
Ia kemudian bercerita saat berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti, bagian yang paling membekas baginya bukanlah patung-patung jenderal, melainkan replika rumah tempat para jenderal disiksa.
“Di bagian rumah kayak replika tempat penyiksaan jenderal nya, kayak kursi-kursi yang diduduki jenderal nya waktu dia disiksa, waktu dilukain pake senjata, menurutku paling ngenes, aduh tega banget,” ujarnya.
Nada melihat monumen tersebut lebih sebagai tempat mengenang, meski ia tak menampik bahwa unsur edukasi tetap ada.
Berita Terkait
-
Download Film G30S/PKI Asli Tanpa Revisi Dimana? Ini Link dan Maknanya di Era Sekarang
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Profil Yunus Yosfiah, Jenderal TNI yang Melarang Penayangan Film G30S/PKI Sejak 1998
-
Mengapa PKI Tidak Dibubarkan Soekarno Bahkan Setelah G30S? Ini 5 Alasannya
-
Dalang di Balik Peristiwa G30S/PKI Berdasarkan Sejumlah Teori yang Selama Ini Berkembang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo
-
Rocky Gerung Telak 'Ceramahi' Jenderal-jenderal, Ungkap Kemarahan Publik soal 'Parcok', Kenapa?
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
-
Bukannya Menolong, Pria Ini Kepergok Curi Lampu Bus Kecelakaan dan Reaksinya Bikin Geram
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM