- Pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) bermanuver di langit Monumen Nasional (Monas).
- Manufer bertujuan untuk melumpuhkan dan mengendalikan wilayah Udara.
- Mereka mendemonstrasikan strategi pertempuran jarak dekat dengan dukungan tiga tank amfibi BMP-3F.
Suara.com - Sejumlah pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) bermanuver di langit Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).
Atraksi udara itu menjadi bagian dari gladi bersih menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang akan digelar Minggu mendatang.
Sebanyak empat unit F-16 Fighting Falcon dikerahkan dalam demo pertempuran udara. Pesawat-pesawat tersebut melakukan manuver taktis sekaligus menampilkan simulasi serangan misil sebagai gambaran penguasaan wilayah udara.
“Manufer bertujuan untuk melumpuhkan dan mengendalikan wilayah Udara,” terdengar suara narator selama atraksi berlangsung.
Setelah penguasaan udara ditampilkan, pasukan khusus dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) diterjunkan untuk melakukan operasi darat.
Mereka mendemonstrasikan strategi pertempuran jarak dekat dengan dukungan tiga tank amfibi BMP-3F.
Narator menjelaskan, kendaraan tempur itu dikerahkan untuk memukul mundur kelompok kombatan bersenjata lengkap.
Atraksi berlanjut dengan peragaan kemampuan prajurit dalam mengoperasikan senjata, hingga simulasi bela diri untuk melumpuhkan lawan secara langsung. Aksi kemudian ditambah peran pasukan berkuda TNI yang diperlihatkan dalam skenario pembebasan sandera.
“Menggunakan kuda tempur pasukan berkuda Indonesia bergerak dengan bebas dalam membebaskan sandera,” ujar narator.
Baca Juga: Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
Pasukan berkuda memperlihatkan kecepatan manuver melewati rintangan, termasuk melompati api dan halang rintang lainnya.
Simulasi dilanjutkan dengan operasi serbuan gedung. Dalam skenario ini, pasukan khusus dilibatkan melalui penerjun payung, sniper, hingga drone kamikaze yang memantau posisi musuh.
“Pasukan khusus TNI akan masuk ke dalam gedung,” ucap narator menambahkan.
Dari luar, serangan didukung kendaraan taktis yang dilengkapi senjata berat. Pasukan kemudian mengepung gedung yang ditempati kombatan, berupaya membebaskan dua sandera yang diskenariokan berada di dalamnya.
Atraksi ditutup dengan aksi penjinakan bahan peledak dan senjata kimia. Simulasi berakhir setelah ledakan terukur dilakukan untuk memastikan kondisi gedung dalam keadaan aman.
"Sebuah ledakan terukur, memastikan kondisi aman di dalam gedung,” terang narator.
Berita Terkait
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
HUT TNI ke-80: TNI AL Gelar Parade Laut dengan 51 Kapal Perang
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi