- Alfatih Cakra Buana (14), seorang santri Ponpes Al-Khoziny, berhasil dievakuasi setelah terkubur selama dua malam
- Alfatih mengaku sempat mendengar suara tim SAR dan meminum air dari selang yang ia temukan
- Penyelamatan Alfatih menjadi momen haru bagi ayahnya, Abdul Hannan Ikhsan
"Tolong belikan es," ucapnya kepada para penyelamat.
Di posko evakuasi, tangis Abdul Hannan Ikhsan, ayah Alfatih, pecah pada Rabu (01/10) malam. Panggilan telepon dari Basarnas mengakhiri penantian panjangnya yang penuh kecemasan.
"Saya tidak terbayang, anak saya berada di daftar yang selamat, saya mencoba membaca salawat tak henti," ungkap Hannan dengan suara bergetar.
Selama hampir tiga hari, ia hanya bisa memandangi foto putranya di ponsel dan berdoa.
"Ini hampir 70 jam, anak itu kemungkinan (tidak) bertahan, tapi saya percaya, apabila Alfatih ditakdirkan hidup, pasti akan selamat," ujarnya.
Kini, senyum semringah telah kembali menghiasi wajah keluarga itu. Di ruang perawatan rumah sakit, Hannan duduk di samping putranya, mencoba menghibur dengan candaan ringan.
Sang ibu dengan telaten membersihkan tangan dan kuku Alfatih, seolah tak ingin melepaskan momen kebersamaan yang nyaris direnggut tragedi.
Meski masih tampak lemas, Alfatih sudah bisa merespons dengan mantap saat ayahnya bertanya tentang keinginannya.
"Mau motor dua tak," jawabnya, sebuah permintaan yang disambut senyum lega sang ayah.
Baca Juga: Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
Berita Terkait
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!