- Tim Basarnas kembali menemukan dua jenazah di reruntuhan Ponpes Al Khoziny
- Proses evakuasi mengalami percepatan signifikan, di mana tim SAR berhasil mengangkat 23 jenazah
- Basarnas memperkirakan secara matematis proses evakuasi seluruh korban dapat rampung pada Senin (6/10)
Suara.com - Tim Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) kembali berhasil mengevakuasi dua jenazah dari lokasi reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada Senin (29/9) lalu. Penemuan ini menambah daftar panjang korban jiwa dalam tragedi tersebut.
Proses evakuasi yang terus berjalan tanpa henti kini memasuki fase krusial. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengonfirmasi penemuan terbaru ini pada Minggu (5/10/2025).
"Dua korban berhasil dievakuasi. Satu bagian tubuh dan satu jenazah berhasil diangkat dari sektor A3," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit di Sidoarjo, Minggu.
Dengan temuan ini, total korban meninggal dunia yang telah berhasil dievakuasi dari balik puing-puing bangunan kini mencapai 39 jiwa. Secara keseluruhan, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 143 korban, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Nanang merinci bahwa dari 39 korban meninggal tersebut, dua di antaranya ditemukan dalam bentuk potongan tubuh.
Progres evakuasi menunjukkan percepatan yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Sejak Sabtu (4/10) siang, tim di lapangan berhasil mengangkat 23 jenazah, sebuah pencapaian yang memberikan harapan bahwa seluruh korban dapat segera ditemukan.
Berkat progres cepat ini, Nanang memberikan perkiraan kapan proses evakuasi ini akan rampung. Berdasarkan data laporan keluarga dan kecepatan kerja tim di lapangan, ia optimis operasi pencarian dapat diselesaikan pada esok hari.
"Dari data yang dihimpun Basarnas berdasarkan laporan keluarga korban, masih terdapat 23 korban yang dinyatakan belum ditemukan. Artinya, dengan kondisi sekarang, secara matematis besar evakuasi dapat selesai besok Senin (6/10) siang," kata Nanang.
Meskipun demikian, Nanang menegaskan bahwa angka 23 korban yang masih dalam pencarian tersebut tidak bersifat pasti.
Baca Juga: Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
Hal ini lantaran belum ada pihak yang dapat mengonfirmasi jumlah pasti orang yang masih tertimbun di bawah reruntuhan saat kejadian nahas itu terjadi.
Hingga saat ini, proses pengangkatan puing-puing reruntuhan telah mencapai 75 persen. Tim SAR kini memfokuskan pekerjaan pada sisa reruntuhan di sektor A2 dan A1.
Berita Terkait
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik