News / Nasional
Minggu, 05 Oktober 2025 | 17:51 WIB
Warga melihat proses evakuasi jenazah korban Ponpes Al Khoziny melalui sambungan langsung yang difasilitasi oleh Pemkab Sidoarjo, minggu (5/10/2025). ANTARA/Fahmi Alfian
Baca 10 detik
  • Tim Basarnas kembali menemukan dua jenazah di reruntuhan Ponpes Al Khoziny
  • Proses evakuasi mengalami percepatan signifikan, di mana tim SAR berhasil mengangkat 23 jenazah
  • Basarnas memperkirakan secara matematis proses evakuasi seluruh korban dapat rampung pada Senin (6/10)

Suara.com - Tim Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) kembali berhasil mengevakuasi dua jenazah dari lokasi reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada Senin (29/9) lalu. Penemuan ini menambah daftar panjang korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Proses evakuasi yang terus berjalan tanpa henti kini memasuki fase krusial. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengonfirmasi penemuan terbaru ini pada Minggu (5/10/2025).

"Dua korban berhasil dievakuasi. Satu bagian tubuh dan satu jenazah berhasil diangkat dari sektor A3," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit di Sidoarjo, Minggu.

Dengan temuan ini, total korban meninggal dunia yang telah berhasil dievakuasi dari balik puing-puing bangunan kini mencapai 39 jiwa. Secara keseluruhan, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 143 korban, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.

Nanang merinci bahwa dari 39 korban meninggal tersebut, dua di antaranya ditemukan dalam bentuk potongan tubuh.

Progres evakuasi menunjukkan percepatan yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Sejak Sabtu (4/10) siang, tim di lapangan berhasil mengangkat 23 jenazah, sebuah pencapaian yang memberikan harapan bahwa seluruh korban dapat segera ditemukan.

Berkat progres cepat ini, Nanang memberikan perkiraan kapan proses evakuasi ini akan rampung. Berdasarkan data laporan keluarga dan kecepatan kerja tim di lapangan, ia optimis operasi pencarian dapat diselesaikan pada esok hari.

"Dari data yang dihimpun Basarnas berdasarkan laporan keluarga korban, masih terdapat 23 korban yang dinyatakan belum ditemukan. Artinya, dengan kondisi sekarang, secara matematis besar evakuasi dapat selesai besok Senin (6/10) siang," kata Nanang.

Meskipun demikian, Nanang menegaskan bahwa angka 23 korban yang masih dalam pencarian tersebut tidak bersifat pasti.

Baca Juga: Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!

Hal ini lantaran belum ada pihak yang dapat mengonfirmasi jumlah pasti orang yang masih tertimbun di bawah reruntuhan saat kejadian nahas itu terjadi.

Hingga saat ini, proses pengangkatan puing-puing reruntuhan telah mencapai 75 persen. Tim SAR kini memfokuskan pekerjaan pada sisa reruntuhan di sektor A2 dan A1.

Load More