- Proses identifikasi korban tewas yang tertimbun reruntuhan Ponpes Al-Khoziny masih terus dilakukan
- Tim DVI membutuhkan foto senyum dari korban karena dianggap bisa memudahkan proses identifikasi
- Dari foto senyum dianggap bisa menunjukkan ciri-ciri korban tewas.
Suara.com - Proses identifikasi terhadap santri-santri yang tewas tertimbun reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (29/9/2025) masih terus dilakukan. Foto senyum menjadi salah satu metode Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk bisa mengidentifikasi puluhan jenazah terkait kasus ambruknya (Ponpes) Al-Khoziny.
Ketua tim sektoral untuk operasi SAR dari DVI Polda Jatim Komisaris Polisi Navran menyebut alasan foto senyum bisa memudahkan identifikasi para jenazah karena bisa menunjukkan ciri-ciri korban.
“Kalau ada foto anak korban sedang tersenyum, itu bisa membantu karena gigi terlihat jelas. Gigi adalah ciri yang bisa dibandingkan dalam proses identifikasi,” ujarnya dikutip dari Antara, Senin (6/10/2025).
Selain itu, DVI memanfaatkan sidik jari dan properti pribadi korban sebagai bahan pembanding dengan data antemortem dari pihak keluarga.
Menurut Novran, dua dari 49 orang korban meninggal yang dikirim ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya per hari ini berhasil dikenali melalui data gigi dan sidik jari.
Sementara setiap jenazah yang sulit diidentifikasi langsung diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium.
Berdasarkan data terkini, kata dia, DVI Polda Jatim sudah menerima 58 data antemortem dari keluarga korban dan tambahan 26 data lain yang sedang dalam proses pencocokan.
Novran yang mewakili Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim itu memastikan identifikasi dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya akurat dan dapat diterima keluarga korban.
Baca Juga: Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
Berita Terkait
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?